Gantikan UN, TKA Bisa Kurangi Manipulasi Nilai

Ilustrasi ujian nasional.--FOTO DOKUMENTASI JAWA POS
Pada jenjang sekolah menengah atas (SMA), hasil TKA dapat menjadi pertimbangan dalam penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi di perguruan tinggi. Sementara pada jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), hasil TKA dapat digunakan dalam seleksi penerimaan murid baru (SPMB) guna memastikan proses seleksi dilakukan secara lebih objektif dan berbasis kemampuan akademik siswa.
Hetifah menjelaskan, untuk soal-soal TKA di tingkat SMA nantinya dirancang dengan mengacu pada konsep high order thinking skills (HOTS). ’’Yakni kemampuan berpikir tingkat tinggi yang menuntut siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi dari suatu permasalahan. Pola soal ini juga digunakan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri,’’ ujarnya.
Pada tahap awal, TKA akan diterapkan pada siswa SMA sederajat pada November 2025. Ada tiga mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan. Adapun mata pelajaran wajib mencakup bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika. Sementara mata pelajaran pilihan bergantung pada peminatan siswa (IPA, IPS, atau Bahasa). (jpc)