Memaknai Spirit Kurban: Antara Pengorbanan dan Kasih Sayang

--FOTO ISTIMEWA
Oleh Drs. Hi. Makmur, M.Ag. Kepala Kemenag Kota Bandarlampung
IDUL Qurban atau hari raya haji merupakan salah satu hari besar dalam Islam yang sarat makna sejarah dan nilai spiritual. Kata qurban berasal dari bahasa Arab qarraba–yuqarribu–qurbanan yang berarti mendekat atau pendekatan diri. Dalam konteks keagamaan, kurban adalah ibadah menyembelih hewan ternak seperti kambing, sapi, atau unta sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT yang dagingnya dibagikan kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
Tradisi kurban berakar pada peristiwa agung yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS, seorang kekasih Allah yang dikenal karena keteguhan imannya. Dalam Alquran disebutkan bahwa Ibrahim menerima perintah Allah melalui mimpi untuk menyembelih putranya, Ismail. Perintah yang luar biasa berat ini datang berulang kali dalam tiga malam berturut-turut hingga Ibrahim yakin bahwa itu adalah wahyu dari Allah.
Yang menarik, Nabi Ibrahim tidak langsung melaksanakan perintah tersebut. Ia terlebih dahulu berdiskusi dengan putranya. Ketika diberitahu, Ismail yang saat itu masih remaja menjawab dengan penuh keikhlasan: "Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Insya Allah, engkau akan mendapatiku sebagai orang yang sabar." (QS Ash-Shaffat: 102).
Ibu Ismail, Siti Hajar, juga menerima kabar itu dengan tabah dan penuh keimanan. Maka, berangkatlah Ibrahim bersama putranya ke tempat penyembelihan di daerah Mina. Ismail dibaringkan dan Ibrahim mengangkat pisau tajam. Saat itulah ujian besar itu mencapai puncaknya.
Namun, ketika Ibrahim hendak menyembelih putranya, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba dari surga. Allah berfirman: "Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian." (QS Ash-Shaffat: 107–108)
Peristiwa ini bukan hanya menjadi dasar pensyariatan ibadah kurban, tetapi juga simbol pengabdian, kepasrahan, dan keikhlasan total seorang hamba kepada Tuhannya.