Susu Kambing yang Bisa Cegah Virus SARS-CoV-2

JAKARTA  - Di tengah munculnya kembali kasus Covid-19, peneliti dari IPB University mengungkap temuan yang mengejutkan dan menjanjikan, yakni susu kambing ternyata mengandung molekul bioaktif yang berpotensi mencegah infeksi virus, termasuk SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

Temuan ini disampaikan oleh Prof Epi Taufik, Guru Besar Tetap Fakultas Peternakan IPB University, dalam Konferensi Pers Pra Orasi Guru Besar yang digelar pada Kamis 22 Mei 2025.

Dalam orasinya berjudul “Eksplorasi dan Pemanfaatan Molekul Bioaktif Oligosakarida asal Susu Ternak Perah untuk Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia menuju Indonesia Emas 2045”.

Prof Epi menjelaskan bahwa risetnya fokus pada kandungan oligosakarida dalam susu ternak perah, khususnya susu sapi dan susu kambing.

 “Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif. Sementara dari susu kambing, molekul oligosakarida yang kami teliti menunjukkan kemampuan menghambat infeksi SARS-CoV-2,” ungkap Prof Epi.

BACA JUGA:Samsat Digital Drive Thru Z.A. Pagar Alam Resmi Beroperasi

Temuan ini dinilai penting karena molekul oligosakarida tersebut dapat dikembangkan menjadi bahan dasar berbagai produk medis dan pangan fungsional.

Contohnya seperti suplemen, nasal spray, hingga permen hisap (lozenges) yang bekerja dengan cara mencegah virus menempel pada reseptor sel inang, sehingga mampu menghambat proses infeksi sejak awal.

Lebih lanjut, Prof Epi menyebut bahwa manfaat oligosakarida tidak terbatas pada aktivitas antivirus saja. Kandungan ini juga memiliki potensi antibakteri dan bisa mendukung perkembangan fungsi otak, terutama pada anak-anak.

“Kandungan bioaktif ini bukan hanya bersifat antivirus, tapi juga antibakteri, serta berpotensi mendukung perkembangan fungsi otak,” tambahnya.

Dalam konteks pembangunan nasional, ia mendorong agar hasil riset ini dimanfaatkan untuk mendukung program strategis seperti Makan Bergizi Gratis, khususnya melalui penyediaan susu bagi anak usia sekolah.

BACA JUGA:Rakor, KAD Antikorupsi Amanahi Prof. Hamzah Ketua Harian

Hal ini penting dalam rangka menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. “Dengan pemanfaatan oligosakarida dari susu lokal, kita tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga menyiapkan generasi unggul sejak dini hingga remaja,” tegas Prof Epi.

Ia juga menyampaikan perlunya riset lanjutan, termasuk mengeksplorasi susu dari ternak perah lainnya seperti kuda dan spesies lokal khas Indonesia.