PTBA Raih Anugerah CSR Award dari Pemprov Lampung

SELAMAT!: PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) meraih penghargaan Gold dalam acara Anugerah CSR Award Lampung 2025.--FOTO ISTIMEWA
Konsisten Berdayakan Masyarakat
BANDARLAMPUNG - PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) sukses meraih penghargaan Gold dalam acara Anugerah CSR Award Lampung 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung, Rabu (7/5).
Penghargaan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang secara konsisten berkontribusi pada pembangunan daerah melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Hamdani B. Yusdi selaku HR, GS, Finance, & CSR Department Head PTBA Tarahan Port menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Hamdani mengajak semua pihak untuk terus memperkuat sinergi demi menciptakan perubahan positif.
"Apresiasi yang kami raih ini menjadi penyemangat bagi Bukit Asam untuk terus mendukung pembangunan di Provinsi Lampung melalui program-program TJSL. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi secara aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Dengan sinergi yang kuat, setiap langkah kecil yang kita ambil bersama akan membawa perubahan besar," kata Hamdani.
Hamdani menyatakan, PTBA memiliki program unggulan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan di Lampung. ’’Yakni Coastal Rangers Cuku NyiNyi. Bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Jaya Lestari, PTBA mengajak masyarakat Desa Sidodadi untuk melestarikan ekosistem pesisir di Kawasan Ekowisata Cuku NyiNyi,’’ ujarnya.
Dengan adanya langkah pelestarian ekosistem pesisir ini, kata Hamdani, dalam jangka panjang para nelayan akan lebih mudah mencari ikan. ’’Keanekaragaman hayati meningkat. Selain itu, abrasi dapat dicegah dan udara lebih segar," ungkapnya.
Hamdani melanjutkan, PTBA juga membina usaha mikro dan kecil (UMK) di Desa Sidodadi untuk menunjang pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku NyiNyi. ’’Salah satunya dengan pembentukan Kelompok Usaha Bersama (Kube) Kerang Unyu. Usaha kerajinan kerang ini berhasil memberdayakan 10 orang ibu rumah tangga dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh peningkatan pendapatan yang signifikan,’’ katanya.