PTBA Raih Anugerah CSR Award dari Pemprov Lampung

SELAMAT!: PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) meraih penghargaan Gold dalam acara Anugerah CSR Award Lampung 2025.--FOTO ISTIMEWA

 

Sejauh ini, kata Hamdani, PTBA dan KTH Bina Jaya Lestari telah melakukan penanaman 40 ribu bibit mangrove pada lahan seluas 13,21 hektare (ha) di Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku NyiNyi. ’’Kemudian transplantasi 500 bibit terumbu karang di area konservasi seluas 1,03 ha, juga penanaman 850 bibit lamun pada area sebesar 8,98 ha,’’ paparnya.

 

Tak hanya sebatas itu. PTBA, kata Hamdani, juga berkontribusi dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan UMKM di Lampung. ’’Di bidang pendidikan, PTBA memberikan Beasiswa Ayo Sekolah bagi warga di sekitar wilayah operasi perusahaan yang merupakan siswa SD, SMP, dan SMA. Pada 2024, sebanyak 381 siswa-siswi di Lampung menerima Beasiswa Ayo Sekolah. Ada pula Bantuan Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam (Bidiksiba) bagi lulusan SMA dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi perusahaan. Sebanyak 41 mahasiswa dari wilayah sekitar Tarahan Port menerima Beasiswa Bidiksiba,’’ ujarnya.

 

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kata Hamdani, PTBA menggelar program Belajar Menghitung dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). ’’Program ini diikuti oleh 144 peserta yang terdiri atas 48 guru dan 96 siswa SD di Bandarlampung,’’ ungkapnya.

 

Kemudian di bidang kesehatan, kata Hamdani, PTBA meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang masuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui IZI Lampung. ’’PTBA pun menyumbangkan bantuan 16 unit ambulans dan 2 unit mobil jenazah kepada Pemprov Lampung melalui program SP3D (Sumbangan Partisipasi Peningkatan Pembangunan Daerah),’’ katanya.

 

Di bidang pemberdayaan UMKM, kata Hamdani, PTBA melalui Rumah BUMN mendampingi UMKM dalam meningkatkan kompetensinya. ’’Di antaranya lewat pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan dalam pengembangan produk serta pemasaran,’’ ucapnya.

 

Di Provinsi Lampung, kata Hamdani, PTBA juga telah membangun 3 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menghidupkan pompa irigasi pertanian. ’’Yakni PLTS Irigasi Trimulyo berkapasitas 38,5 kWp di Pesawaran, PLTS Irigasi Rejosari 52,8 kWp di Lampung Tengah, dan PLTS Irigasi Lugusari 23,4 kWp di Pringsewu. Sebelum ada PLTS Irigasi, para petani hanya bisa panen sekali dalam setahun karena mengandalkan sawah tadah hujan. Sekarang bisa menanam 2-3 kali dalam setahun," ungkapnya. 

 

Dengan semangat kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta, dan masyarakat, kata Hamdani, PTBA optimistis Provinsi Lampung dapat tumbuh sebagai kawasan strategis yang maju. "Kami percaya kolaborasi ini dapat terus diperkuat ke depannya untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat Lampung," tegasnya. (rls/c1)

 

Tag
Share