Alokasi APBN Lampung 2024 Rp31,58 T
SERAHKAN DIPA: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kiri) menyerahkan DIPA dari APBN 2024 di Mahan Agung, Bandarlampung, Rabu (13/12).-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RADAR LAMPUNG-
Lanjutnya, dari sisi penerimaan negara realisasi pertanggal 12 Desember 2023 mencapai Rp 8,98 triliun. Capaian tersebut berasal dari kontribusi penerimaan pajak sebesar Rp7,72 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) telah tercapai Rp1,25 triliun.
Penerimaan pajak menurutnya didorong oleh penerimaan pajak dalam negeri yang mencapai Rp 6,84 triliun dan pabean Rp 883,53 miliar. "Hingga akhir tahun 2023, penerimaan pajak dalam negeri ditarget mencapai Rp 7,72 triliun atau 110,93 persen. Sedangkan, untuk PNBP diperkirakan akan terhimpun sebesar Rp1,26 triliun atau 130,89 persen," ungkapnya.
Menurut Dody, tahun 2023 menjadi tahun yang menantang. Selain menghadapi risiko ketidakpastian global akibat dampak konflik geopolitik, krisis energi dan distribusi pangan, perubahan iklim El Nino. Juga, turunnya harga CPO dan efek perubahan suku bunga berbagai negara, namun pertumbuhan perekonomian Lampung masih bergerak akseleratif.
Meskipun demikian, lanjutnya, berkat kerja keras dan sinergi seluruh elemen pemerintah, perekonomian Lampung di triwulan III tetap tumbuh 3,93 persen (yoy) dan 0,74 persen (qtq). (pip/c1/rim)