WNA Asal Rusia Terekam Naik Kereta Babaranjang Secara Ilegal, PT KAI Lakukan Investigasi

PT KAI menyesalkan aksi WN Rusia yang menaiki kereta babaranjang tanpa izin karena membahayakan keselamatan.-FOTO IST -
Selama periode Januari hingga April 2025, sebanyak sembilan barang tertinggal dengan estimasi nilai total sekitar Rp28 juta berhasil diamankan petugas dan didata dalam sistem Lost and Found.
BACA JUGA:Tembok TPU Talang Ambrol Diterjang Hujan Deras, Lima Makam Rusak
“Semua barang yang ditemukan sudah kembali kepada pemiliknya. Umumnya barang tersebut bernilai cukup tinggi, seperti laptop, ponsel, kamera SLR, hingga dompet berisi uang dan identitas,” tambahnya.
Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi penumpang, KAI tetap berkomitmen memberikan layanan maksimal melalui petugas di stasiun dan dalam perjalanan kereta.
Bagi penumpang yang merasa kehilangan barang, dapat melapor kepada kondektur, petugas pengamanan stasiun, atau melalui Contact Center KAI di 121.
Zaki menjelaskan bahwa setiap barang temuan akan diumumkan melalui pengeras suara di stasiun. Jika tidak ada yang mengambil, barang akan diamankan di Pos Pengamanan dan dicatat dalam sistem Lost and Found. Jika dalam waktu tertentu tidak diambil, barang akan dimusnahkan atau disumbangkan sesuai kategori: Makanan/minuman mudah basi: 1x24 jam; Makanan/minuman lainnya: 7x24 jam; Barang biasa: 1 bulan; Barang berharga: 3 bulan
Untuk itu, Zaki mengimbau para pelanggan agar selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan selama berada di stasiun maupun di dalam kereta api.
“Sebagai langkah antisipasi, sebaiknya tidak membawa barang secara berlebihan. Jika perlu membawa banyak barang, kami sarankan menggunakan layanan kargo atau pengiriman paket,” tutupnya. (gds/c1/abd)