UNIOIL
Bawaslu Header

Ramadan Bulan Revolusi Mental Dunia

--FOTO ISTIMEWA

Dalam bidang akhlak, penduduk Makkah dan bangsa Arab lainnya gemar berjudi, meminum minuman keras, berzina, dan mengubur hidup-hidup anak perempuan mereka.

 

Dalam bidang muamalah, penduduk Makkah dan bangsa Arab lainnya gemar berperang satu suku dengan suku lainnya hanya karena membangga-banggakan suku mereka. Dalam perdagangan, mereka juga mengurangi takaran atau timbangan, memakan harta riba, melakukan penipuan, dan kecurangan dalam berdagang.

 

Kebobrokan akidah, ibadah, muamalah, dan akhlak pada abad VI Masehi tersebut juga melanda seluruh permukaan bumi. Bangsa Yunani, Romawi, Mesir, Mesopotamia, Persia, India, Tiongkok, dan bangsa-bangsa lainnya di dunia menyembah selain Allah serta melakukan akhlak-akhlak tercela. Kebobrokan akidah dan akhlak merata di seluruh penjuru dunia.

 

Dalam usia 40 tahun, Muhammad bin Abdullah sering menyendiri di Gua Hira di luar Kota Makkah selama beberapa hari. Ia merenungkan kebobrokan dalam segala bidang kehidupan yang tengah dialami umat manusia. Ia berdoa kepada Allah agar memberikan petunjuk tentang ajaran agama yang benar sebagai cara untuk memperbaiki kebobrokan umat manusia.

 

Maka pada suatu malam di bulan Ramadan, Allah mengutus Malaikat Jibril kepada Muhammad bin Abdullah di Gua Hira. Dalam pertemuan pertama tersebut, Malaikat Jibril menyampaikan wahyu Alquran pertama. Itulah Surat Al-Alaq ayat 1-5. Para ulama menamakan peristiwa malam itu dengan istilah Nuzulul Quran. yakni peristiwa turunnya Alquran

 

Menurut perhitungan para pakar ilmu falak dan ulama sejarah, Nabi Muhammad SAW menerima permulaan wahyu Alquran pada malam Senin, 21 Ramadan, bertepatan dengan tanggal 10 Agustus 610 M.

 

Menurut perhitungan para pakar ilmu falak dan ulama sejarah, pada saat itu Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun 6 bulan 12 hari, menurut perhitungan kalender Qamariyah (kalender Islam). Atau dalam usia 39 tahun 3 bulan 22 hari, menurut kalender Syamsiyah (kalender Masehi). Demikian disebutkan oleh Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri dalam kitab sirahnya, Ar-Rahîq Al-Makhtûm.

 

Turunnya Alquran pada bulan suci Ramadan menjadi awal revolusi dunia yang sangat besar. Bukan saja di kalangan bangsa Arab, melainkan seluruh umat manusia di muka bumi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan