Bahaya Konsumsi Gorengan Saat Berbuka Puasa, Ini 10 Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Selasa , 11 Mar 2025 - 10:30

Makanan berminyak dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.-Foto Pixabay-

7. Mengganggu Sistem Pencernaan

Gorengan memiliki kadar serat yang rendah, sehingga dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya. Selain itu, minyak yang dipakai berulang kali dapat mengganggu keseimbangan bakteri di usus.

8. Meningkatkan Kadar Kolesterol

Gorengan yang dibuat dengan minyak yang sudah dipakai berkali-kali berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang bisa berujung pada hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

9. Menyebabkan Lonjakan Gula Darah

Gorengan berbahan dasar tepung memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Ini berbahaya bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami resistensi insulin.

10. Memicu Masalah Kulit

Makanan berminyak dapat meningkatkan produksi minyak di wajah, yang berkontribusi pada munculnya jerawat. Selain itu, minyak bekas pakai yang mengandung zat berbahaya bisa memperburuk kondisi kulit dalam jangka panjang.

Meskipun gorengan menggugah selera, konsumsinya perlu dibatasi agar kesehatan tetap terjaga selama Ramadan. Sebagai alternatif, pilih makanan yang lebih sehat dan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, serta sumber protein yang baik untuk tubuh. (*)

bahaya konsumsi gorengan saat berbuka puasa, ini 10 dampaknya bagi kesehatan tubuh                            radar lampung - gorengan kerap menjadi menu favorit saat berbuka puasa karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. namun, di balik kenikmatannya, makanan ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
mengonsumsi gorengan saat berbuka dapat memengaruhi sistem pencernaan, metabolisme, serta meningkatkan risiko berbagai penyakit. berikut adalah 10 dampak negatif yang perlu diwaspadai:
1. memicu kenaikan asam lambung
gorengan mengandung lemak jenuh yang sulit dicerna tubuh. akibatnya, produksi asam lambung meningkat dan dapat menyebabkan refluks asam, yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada lambung dan dada.
2. menyebabkan kenaikan berat badan
kandungan kalori tinggi dalam gorengan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. jika dikonsumsi tanpa kontrol, berat badan bisa naik drastis dan meningkatkan risiko obesitas.
3. berisiko menyebabkan penyakit jantung
minyak yang digunakan dalam proses penggorengan mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (ldl) dan menurunkan kolesterol baik (hdl). kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung.
4. membuat tubuh cepat lelah
gorengan memiliki kandungan kalori tinggi tetapi rendah nutrisi. konsumsi berlebihan dapat membuat tubuh terasa lemas dan mudah mengantuk setelah berbuka.
5. mengurangi asupan nutrisi penting
meskipun mengenyangkan, gorengan tidak memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, kalsium, serta vitamin a, c, dan d. kurangnya asupan ini dapat melemahkan daya tahan tubuh.
6. memicu peradangan dan menurunkan imun
terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh serta menurunkan sistem kekebalan tubuh.
7. mengganggu sistem pencernaan
gorengan memiliki kadar serat yang rendah, sehingga dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan lainnya. selain itu, minyak yang dipakai berulang kali dapat mengganggu keseimbangan bakteri di usus.
8. meningkatkan kadar kolesterol
gorengan yang dibuat dengan minyak yang sudah dipakai berkali-kali berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang bisa berujung pada hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
9. menyebabkan lonjakan gula darah
gorengan berbahan dasar tepung memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. ini berbahaya bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami resistensi insulin.
10. memicu masalah kulit
makanan berminyak dapat meningkatkan produksi minyak di wajah, yang berkontribusi pada munculnya jerawat. selain itu, minyak bekas pakai yang mengandung zat berbahaya bisa memperburuk kondisi kulit dalam jangka panjang.
meskipun gorengan menggugah selera, konsumsinya perlu dibatasi agar kesehatan tetap terjaga selama ramadan. sebagai alternatif, pilih makanan yang lebih sehat dan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, serta sumber protein yang baik untuk tubuh. (*)