UNIOIL
Bawaslu Header

Bahaya Konsumsi Gorengan Saat Berbuka Puasa, Ini 10 Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh

Makanan berminyak dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.-Foto Pixabay-

RADAR LAMPUNG - Gorengan kerap menjadi menu favorit saat berbuka puasa karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Namun, di balik kenikmatannya, makanan ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Mengonsumsi gorengan saat berbuka dapat memengaruhi sistem pencernaan, metabolisme, serta meningkatkan risiko berbagai penyakit. Berikut adalah 10 dampak negatif yang perlu diwaspadai:

1. Memicu Kenaikan Asam Lambung

Gorengan mengandung lemak jenuh yang sulit dicerna tubuh. Akibatnya, produksi asam lambung meningkat dan dapat menyebabkan refluks asam, yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada lambung dan dada.

2. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Kandungan kalori tinggi dalam gorengan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Jika dikonsumsi tanpa kontrol, berat badan bisa naik drastis dan meningkatkan risiko obesitas.

3. Berisiko Menyebabkan Penyakit Jantung

Minyak yang digunakan dalam proses penggorengan mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung.

4. Membuat Tubuh Cepat Lelah

Gorengan memiliki kandungan kalori tinggi tetapi rendah nutrisi. Konsumsi berlebihan dapat membuat tubuh terasa lemas dan mudah mengantuk setelah berbuka.

5. Mengurangi Asupan Nutrisi Penting

Meskipun mengenyangkan, gorengan tidak memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, kalsium, serta vitamin A, C, dan D. Kurangnya asupan ini dapat melemahkan daya tahan tubuh.

6. Memicu Peradangan dan Menurunkan Imun

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh serta menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Tag
Share