Hujan Deras Telan Korban, Tiga Orang Tewas

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Yuda Pranata |

Minggu , 23 Feb 2025 - 22:25

HUJAN: Sebagian Wilayah di Lampung dilanda hujan deras yang mengakibatkan korban jiwa.-FOTO IST -

// Banjir di Bandarlampung, 30.850 Jiwa Terdampak

BANDARLAMPUNG – Hujan deras yang melanda Provinsi Lampung mengakibatkan sebagian wilayah terendam banjir. Bahkan, peristiwa tersebut juga membuat tiga orang tewas tertimpa bangunan roboh.

Ketiga orang yang tewas tersebut adalah pasangan suami-istri (pasutri) yang tertimpa tembok rumah dan satu orang terseret arus akibat hujan deras di Bandarlampung sejak Jumat (21/2) malam.

Para korban adalah pasutri Haryadi dan Rosmaini yang tewas setelah tertimpa reruntuhan tembok. Mereka warga Jalan Sisingamangaraja Gang Kelinci, Kelurahan Gedongair, Kecamatan Tanjungkarang Barat.

Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat kejadian, kedua korban sedang berada di ruang tengah. Lalu tembok rumah tetangga dan kediaman korban runtuh menimpa pasutri tersebut.

BACA JUGA:Lampung Darurat Bencana Banjir

’’Kejadian tembok rumah roboh sekitar jam 10 malam. Tetapi korban baru diketahui sekitar pukul 03.30 WIB tadi,” sebut seorang warga.

Berdasar keterangan anak korban yang masih duduk di bangku TK, saat kejadian orang tuanya sedang berada di luar. Sementara anak-anak korban sedang tertidur. Ketika pembersihan reruntuhan tembok, baru diketahui pasutri ini tertimbun.

’’Ibunya yang ketemu duluan sekitar jam 03.00 tadi. Kalau suaminya ditemukan sekitar jam 04.00 WIB,” ujar warga.

Sementara, korban tewas dampak banjir di Bandarlampung adalah seorang wanita penumpang mobil Toyota Yaris yang terseret arus di jalanan menurun dekat SPBU Campang Raya, Sukabumi. Mayatnya ditemukan di sungai belakang Perumahan Persada Asri Gang Ceria, Sukabumi, Sabtu (22/2) dini hari.

Camat Sukabumi Syahrial menuturkan saat banjir, mobil yang dinaiki korban berusaha menerobos arus air yang deras. Kemudian kendaraan terbawa arus dan masuk got. Saat ditemukan, wanita pengendara sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

’’Benar ada mobil jenis Toyota Yaris yang terbawa arus karena nekat menerobos banjir. Salah satu penumpangnya terbawa arus. Berhasil ditemukan tadi pagi dalam keadaan meninggal,” kata Syariah, Sabtu (22/2) pagi.

Dilanjutkan, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka, Sabtu pagi.

hujan deras telan korban, tiga orang tewas                            // banjir di bandarlampung, 30.850 jiwa terdampak
bandarlampung – hujan deras yang melanda provinsi lampung mengakibatkan sebagian wilayah terendam banjir. bahkan, peristiwa tersebut juga membuat tiga orang tewas tertimpa bangunan roboh.
ketiga orang yang tewas tersebut adalah pasangan suami-istri (pasutri) yang tertimpa tembok rumah dan satu orang terseret arus akibat hujan deras di bandarlampung sejak jumat (21/2) malam. 
para korban adalah pasutri haryadi dan rosmaini yang tewas setelah tertimpa reruntuhan tembok. mereka warga jalan sisingamangaraja gang kelinci, kelurahan gedongair, kecamatan tanjungkarang barat.
informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 wib. saat kejadian, kedua korban sedang berada di ruang tengah. lalu tembok rumah tetangga dan kediaman korban runtuh menimpa pasutri tersebut. 
baca juga:lampung darurat bencana banjir
’’kejadian tembok rumah roboh sekitar jam 10 malam. tetapi korban baru diketahui sekitar pukul 03.30 wib tadi,” sebut seorang warga.
berdasar keterangan anak korban yang masih duduk di bangku tk, saat kejadian orang tuanya sedang berada di luar. sementara anak-anak korban sedang tertidur. ketika pembersihan reruntuhan tembok, baru diketahui pasutri ini tertimbun. 
’’ibunya yang ketemu duluan sekitar jam 03.00 tadi. kalau suaminya ditemukan sekitar jam 04.00 wib,” ujar warga.
sementara, korban tewas dampak banjir di bandarlampung adalah seorang wanita penumpang mobil toyota yaris yang terseret arus di jalanan menurun dekat spbu campang raya, sukabumi. mayatnya ditemukan di sungai belakang perumahan persada asri gang ceria, sukabumi, sabtu (22/2) dini hari.
camat sukabumi syahrial menuturkan saat banjir, mobil yang dinaiki korban berusaha menerobos arus air yang deras.  kemudian kendaraan terbawa arus dan masuk got. saat ditemukan, wanita pengendara sudah dalam kondisi tidak bernyawa. 
baca juga:dinyatakan tms, 39 pelamar pppk ajukan sanggahan
’’benar ada mobil jenis toyota yaris yang terbawa arus karena nekat menerobos banjir. salah satu penumpangnya terbawa arus. berhasil ditemukan tadi pagi dalam keadaan meninggal,” kata syariah, sabtu (22/2) pagi.
dilanjutkan, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka, sabtu pagi.
terpisah, sebanyak 30.850 jiwa terdampak banjir yang melanda kota bandarlampung akibat hujan pada jumat (21/2) malam.
banjir yang tersebar di 14 kecamatan kali ini mengakibatkan 9.022 rumah terdampak dan menelan tiga korban jiwa.
analis bencana badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) lampung wahyu hidayat mengatakan curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir dan tanah longsor di bandarlampung.
curah hujan dengan intensitas tinggi ini melanda hampir di seluruh wilayah bandar lampung selama delapan jam menyebabkan debit sungai naik, sehingga terjadinya banjir di jalan raya, sekolah, dan pemukiman warga. 
kata wahyu hidayat, berdasarkan data pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (pusdalops-pb) ada 9.022 rumah dan 30.850 jiwa yang terdampak banjir di bandar lampung. “ada 9.588 kk terdampak dan delapan talud rusak,” ujar wahyu hidayat, minggu 23 februari 2025.
ia merinci, 14 kecamatan yang terdampak banjir di bandar lampung, mulai dari kecamatan kedamaian ada 737 rumah, 2.585 jiwa, dna 727 kk; tanjung karang barat ada 241 rumah, 901 jiwa, 260 kk, 8 talut, 2 kerusakan tembok/rumah, dan 2 korban jiwa.
lalu, kemiling ada 31 rumah dan 31 kk; langkapura ada 84 jiwa dan 84 kk; rajabasa ada 1.095 rumah, 3.704 jiwa, dan 1.095 kk; sukabumi ada 237 rumah, 764 jiwa, dan 237 kk; tanjung seneng ada 1.615 rumah, 5.903 jiwa, dan 1.615 kk.
bumi waras ada 803 rumah dan 803 kk; sukarame ada 1.244 rumah, 4.862 jiwa, dan 1.244 kk; way halim ada 350 rumah, 2.628 jiwa, 449 kk, dan 2 talud; kedaton ada 949 rumah, 3.349 jiwa, 1.232 kk, 1 talud, dan 4 kerusakan rumah/tembok
baca juga: razia gabungan amankan 2 penyalah guna narkoba
tanjung karang timur ada 382 rumah, 1.538 jiwa, dan 412 kk; labuhan ratu ada 1.234 rumah, 4.584 jiwa, 1.298 kk, dan 10 kerusakan rumah/tembok; dan panjang ada 30 rumah, 32 jiwa, 101 kk, dan 1 talud.
lanjut wahyu hidayat, bpbd bandar lampung melaporkan telah melakukan kaji cepat; mengerahkan anggota satgas ke lokasi melakukan evakuasi warga dan pendataan.
melakukan pembersihan pasca banjir, penyemprotan lumpur dam pembersihan fasilitas umum seperti masjid dan sekolah; pengendalian, pengoperasian dan pelaksanaan posko siaga bpbd  kota bandar lampung. melalui call center : (0721) 6016451 whatsapp : 0821 8099 2105.
kemudian, melaksanakan kegiatan piket 1 x 24 jam; melaksanakan kegiatan rutin, administrasi dan pelaporan; melakukan pemantauan informasi melalui situs website resmi seperti bmkg dan bnpb; serta monitoring 20 kecamatan di wilayah  bandar lampung melalui radio, telepon, media sosial dan laporan masyarakat serta melaporkan perkembangan di lapangan. 
disampaikan wahyu hidayat, pemprov lampung dan pemkot bandar lampung melakukan rapat terkait bencana banjir yang dilakukan, pada minggu 23 februari 2025.
dalam rapat tersebut diketahui prioritas kerja untuk menurunkan level banjir dan penanganan daruratnya, di kecamatan tanjung seneng, kelurahan pematang wangi. 
lalu, kecamatan kedamaian, kelurahan kalibalau kencana; serta di kecamatan labuhan ratu, kelurahan sepang jaya.
hujan deras yang terjadi di  bandar lampung pada jumat dan sabtu malam membuat beberapa kecamatan dilanda banjir. terparah adalah kecamatan tanjung senang. bandar lampung city tours
dari beberapa kecamatan yang dilanda banjir pada sabtu 22 februari 2025, di antaranya kedamaian, sukabumi, rajabasa, labuhan ratu, way halim, juga way kandis kini berangsur surut.
baca juga:hujan deras telan korban, tiga orang tewas
lain halnya dengan kecamatan tanjung senang, bandar lampung, yang pada minggu, 23 februari 2025 terpantau air masih menggenang bahkan lebih tinggi daripada sabtu lalu.
terlihat, tim bpbd, basarnas, dan damkarmat melakukan evakuasi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pematang wangi dan perumahan di sekitar polsek tanjung senang.
kendati begitu, camat kedamaian jhoni mengatakan, hujan yang terjadi semalaman tidak membuat sungai kali balau kencana meluap seperti sebelumnya.
“situasi sementara masih aman, subuh ini hanya hujan sedang dan air sungai hanya sedikit meluap ke jalan gang dan tidak masuk ke rumah,” katanya, minggu, 23 februari 2025.
“(warga) tidak mengungsi, beberapa hanya antisipasi saja, khawatir air seperti kemarin,” sambungnya.
joni menyebut, pihaknya sejak kemarin selain mengevakuasi warga juga telah menyalurkan bantuan makanan dan minuman dari pemerintah  kota bandar lampung.
“untuk bantuan, kami sudah mendapatkan bantuan dari ibu wali kota dan langsung saat itu juga kami bagikan kepada masyarakat terdampak,” ungkapnya seraya menyebut ada empat kelurahan di kecamatannya yang terdampak banjir kemarin.
baca juga:di forum internasional, dosen iib darmajaya kenalkan aplikasi bank sampah real time 
terpisah, kepala pelaksana bpbd kota bandar lampung wakidi mengungkapkan, banjir yang melanda disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dengan durasi yang lama.
untuk sementara ini, pihaknya mendata ada dua puluh titik lebih wilayah yang terkena banjir karena hujan lebih dari empat jam, dan tanjung senang yang masih tergenang hingga saat ini.
“hujan deras sejak tadi malam menyebabkan banjir di beberapa titik, secara pastinya data masih terus diperbarui, namun yang sudah terdata ada sekitar 23 titik,” ungkapnya.
dari jumlah itu, kata dia, empat titik mengalami kondisi cukup parah, termasuk di jalan toraja, sepang jaya, persada kalibalau kencana, dan tanjung senang. “curah hujan tinggi dengan waktu  lama menjadi faktor penyebabnya,” ujarnya.
dalam kejadian tersebut, pihaknya mendata ada tiga orang tewas karena terbawa banjir juga tertimpa dinding rumah yang terkena longsor.
untuk mewaspadai hujan susulan, pihaknya kini terus melakukan pengawasan, termasuk mengerahkan lebih dari 105 personel untuk membantu proses evakuasi dan penanganan banjir di berbagai titik terdampak. (tim/c1/yud)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 24 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan