Waspada Banjir di Bandarlampung!

RADAR - BACA KORAN--
BANDARLAMPUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mengeluarkan peringatan dininya terkait status waspada banjir untuk Bandarlampung, Selasa (18/2). Ya, hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 13.45 WIB membuat BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir Bandarlampung yang berstatus waspada.
’’Hujan yang turun siang ini dapat meningkatkan potensi banjir, genangan luas, banjir bandang, longsor, petir, dan angin kencang di beberapa wilayah Bandarlampung. Di mana hasil monitoring curah hujan saat ini mencapai 10.4 mm," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto.
Menurut Rudy Haryanto, hal ini terjadi lantaran suhu udara ada pada angka 23,0 °C – 32,0 °C, kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 17,0 °C – 30,0 °C. ’’Kelembapan udara: 60% – 100%. Kemudian arah dan kecepatan angin: secara umum angin bergerak dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 5–18 knots (9-35 km/jam).
Hal ini membuat potensi cuaca ekstrem menguat hingga dua hari ke depan dan diprakirakan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Lampung," ujarnya.
Masih terkait banjir, kata Rudy Haryanto, beberapa wilayah di Bandarlampung diminta untuk selalu waspada ketika debit air hujan terus tinggi.
"Panjang, Telukbetung Selatan, Bumiwaras, Tanjungkarang Timur, Kedamaian, Enggal, Telukbetung Utara, Wayhalim, dan sekitarnya," ungkap Rudy Haryanto.
Karena itu, kata Rudy Haryanto, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap kondisi cuaca buruk saat ini.
"Di mana ada beberapa dampak yang akan terjadi seperti genangan air di daerah dataran rendah dan jalan utama yang berpotensi menghambat aktivitas masyarakat. Longsor di area berbukit dan tebing yang dapat membahayakan permukiman sekitar. Juga petir dan angin kencang yang berisiko menumbangkan pohon dan merusak infrastruktur ringan. Tetap waspada dan prioritaskan keselamatan! Segera laporkan kondisi darurat ke pihak terkait jika diperlukan," ingat Rudy Haryanto. (*)