Modus Sembuhkan Penyakit, Ternyata Dukun Cabul

DIAMANKAN: Polres Mesuji menggelar ekspose penangkapan dukun cabul. -FOTO IST -
MESUJI – Seorang dukun cabul ditangkap Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Presisi Polres Mesuji karena melakukan tindak pidana pencabulan kepada seorang wanita. Pelaku berinisial SM (43) merupakan warga Desa Simpangmesuji, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji.
Dalam keterangan resminya pada konferensi pers, Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris menjelaskan modus operandi pelaku dalam melancarkan aksinya. Di mana, pelaku mengaku kepada korban bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Lebih lanjut terang AKBP Harris, kebetulan lorban saat itu menderita infeksi di bagian kaki yang tidak kunjung sembuh, lalu korban bertemu dengan pelaku dan mencoba pengobatan alternatif di rumah pelaku bersama suaminya.
Setelah korban dilakukan observasi, lalu pelaku memerintahkan suaminya untuk keluar dengan dalih akan melakukan ritual pengobatan. Pada sata itulah dirinya melancarkan aksinya dengan cara menggosok-gosokkan telur di kemaluan korban.
Tak hanya itu, korban juga dilecehkan pelaku memegang dan meraba-raba tubuh korban dengan dalih mengambil penyakit yang ada di badan korban. Setelah selesai melakukan ritual tersebut, korban keluar dan menceritakan hal yang dialaminya kepada suami, karena tidak terima dengan perbuatan pelaku kemudian korban bersama suami melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Mesuji.
BACA JUGA:PJ Gubernur Lampung Puji Progres Pembangunan Masjid Al-Hijrah, Komitmen Tetap Dilanjutkan
Mendapat laporan, kemudian Anggota Satreskrim Polres Mesuji dalam waktu singkat pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolres Mesuji, setelah dilakukan pemeriksaan pelaku mengakui memang benar telah melakukan perbuatan tersebut.
Atas perbuatannya Pelaku akan di jerat dengan Undang Undang tindak pidana kekerasan seksual Pasal 6 Huruf C UU Nomor 12 Tahun 2022 ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Tidak lupa AKBP Muhammad Haris menghimbau kepada masyarakat untuk jangan mudah percaya dengan praktek praktek perdukunan dan pengobatan alternatif dan sebagainya yang justru nantinya merugikan diri sendiri baik secara psikis materil maupun jasmani.
Diberitakan sebelumnya, Dedih atau akrab disapa Dedi Arang (42) diamankan Satreskrim Polres Pringsewu di rumahnya, Kamis (6/2). Warga Pringsewu ini diamankan karena telah berbuat asusila terhadap korban SF (56).
Plh. Kasatreskrim Polres Pringsewu Ipda Candra Hirawan menyatakan Dedi Arang mengaku sebagai paranormal atau dukun dapat menyembuhkan warga yang diganggu makhluk halus. ’’Korbannya SF. SF menjadi korban asusila saat proses ritual,’’ katanya.
Aksi bejat Dedi Arang, kata Candra, terungkap setelah korban merasa ada yang janggal dalam ritual yang dilakukan. ’’Korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada suami dan anak-anaknya,” ujar Candra. (rls/c1/nca)