IR-Exhibition Beri Pesan Kesamarataan Gender

BANDARLAMPUNG - Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Lampung (Unila) menggelar IR-Exhibition bertema Samarata selama tiga hari, 5–7 Desember 2023. IR-Exhibition diadakan di gedung PKM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (PHMJ) HI yang menampilkan pameran seni dengan fokus pada kesamarataan gender. IR-Exhibition bertujuan menyampaikan pesan tentang kesamarataan terhadap sesama gender melalui lukisan-lukisan dengan tema Gender Equity dan Equality.
Ketua Pelaksana Kegiatan Ummi Nida Afifa mengatakan, pemilihan tema ini didasarkan pada kepedulian terhadap isu global yang masih kurang dipahami mengenai gender equity dan equality.
“Kami sebagai mahasiswa HI ingin berkontribusi dalam menyuarakan isu-isu global. Ada banyak kesalahpahaman terkait isu-isu global tersebut. Karena itu, kami memilih seni sebagai media untuk memperkenalkan gender equity dan equality,” ujar Ummi Nida Afifa.
Ummi Nida Afifa menjelaskan, filosofi di balik tema Samarata mencerminkan keyakinan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki hak sama. “Filosofi Samarata adalah kita semua sama, baik sebagai perempuan maupun laki-laki. Memiliki hak yang sama dalam berbagai aspek, seperti politik, budaya, dan lainnya,” ujar Ummi Nida Afifa.
Ummi Nida Afifa berharap masyarakat umum melalui IR-Exhibition dapat lebih memahami konsep gender equity dan equality serta merasakan keindahan seni yang mengangkat tema tersebut.
Kegiatan ini, kata Ummi Nida Afifa, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung pemahaman tentang isu-isu global di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
IR-Exhibition terbagi atas sesi outdoor dengan tema Kami Sama menampilkan lukisan-lukisan. Kemudian sesi interaktif yang bekerja sama dengan DKV Darmajaya dan karya seni dari mahasiswa HI. Lalu sesi indoor menyajikan seni tiga dimensi (3D) dan lukisan temporer. (rls/c1/ful)