UNIOIL
Bawaslu Header

Warung Kopi Cetol Malang Digerebek, Duga Praktik Prostitusi Terselubung

Polisi menggerebek Warung Kopi Cetol di Malang yang diduga menyediakan layanan prostitusi terselubung, mengamankan 22 pelayan, 3 pemilik, dan 7 anak di bawah umur. KOLASE DISWAY--

JAKARTA, RADAR LAMPUNG - Warung Kopi Cetol yang terletak di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah digerebek oleh pihak kepolisian.

 Warung kopi yang semula dianggap tempat nongkrong ini diduga terlibat dalam praktik prostitusi terselubung yang meresahkan warga setempat.

Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyampaikan bahwa dalam operasi tersebut, 22 pelayan warung, 3 pemilik, dan 19 pengunjung diamankan.

 Selain itu, petugas menemukan 7 anak perempuan di bawah umur yang diduga bekerja sebagai pelayan di warung tersebut. Polisi kini tengah menyelidiki dugaan eksploitasian anak dan kemungkinan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Keberadaan anak di bawah umur menjadi perhatian serius. Kami akan mendalami potensi adanya tindak pidana perdagangan orang atau pelanggaran lain yang mungkin terjadi," ujar AKP Ponsen Dadang Martianto.

Warung Kopi Cetol, yang terletak di dalam Pasar Gondanglegi, semula dikenal sebagai tempat yang menyajikan kopi tubruk tradisional serta berbagai minuman dan makanan. Namun, belakangan warung ini dikenal luas karena mayoritas pelayannya yang perempuan, dengan pakaian minim yang menjadi daya tarik bagi pengunjung, terutama pria dewasa.

BACA JUGA:Kasus TPPO melalui Aplikasi Michat, Tiga Wanita Bandar Lampung Dituntut 6 Tahun 6 Bulan

Fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan warga, terutama karena ada dugaan bahwa warung tersebut bukan hanya tempat menikmati kopi, melainkan juga menyediakan layanan "plus-plus" dari para pramusajinya. Tidak jarang, para pelayan yang masih muda, termasuk beberapa pelajar, melayani pelanggan yang datang.

Lebih mencengangkan lagi, Warung Kopi Cetol terletak hanya sekitar 50 meter dari Masjid Agung Gondanglegi, yang merupakan pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat setempat. Keberadaan warung ini di lokasi yang strategis menambah kecemasan masyarakat.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah pelayan wanita yang diduga dari Warung Kopi Cetol diamankan dan digiring ke truk Polres Malang pada Sabtu, 4 Januari 2025. Proses penggerebekan ini semakin memperkuat dugaan bahwa warung tersebut terlibat dalam praktik prostitusi terselubung.

BACA JUGA:Enam Terdakwa TPPO Dituntut Berbeda

Pihak kepolisian kini tengah memperdalam penyelidikan terkait dugaan pelanggaran hukum lainnya yang terjadi di lokasi tersebut, sembari memastikan perlindungan bagi anak-anak yang terlibat dalam kasus ini. (disway/abd)

 

Tag
Share