Panglima Koarmada RI Klarifikasi Kepemilikan Senpi Oknum TNI AL yang Tembak Bos Rental di Tol Tangerang-Merak
Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, memberikan klarifikasi mengenai kepemilikan senjata api oknum TNI AL yang terlibat dalam penembakan di Tol Tangerang-Merak.-Disway-
"Ajat disuruh oleh IM untuk mencari mobil rental dan akan diberikan imbalan sebesar Rp 5 juta," ujar Kasatreskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf.
BACA JUGA:Apes, Sepeda Motor Bos Cafe di Bandar Lampung Raib di Depan Cafe
Kasus ini terus berkembang, dengan polisi mengidentifikasi lebih banyak pihak yang terlibat dalam rangkaian penggelapan yang berujung pada tragedi penembakan tersebut.
Sebelumnya, Seorang oknum TNI Angkatan Laut (AL) yang diduga terlibat dalam penembakan bos rental mobil di kawasan Tol Jakarta-Merak telah diamankan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspom AL).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa oknum tersebut telah ditangkap dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut. ’’Betul, sudah diamankan dan akan diproses lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya kepada awak media, Jumat (3/1).
Sementara itu, penyewa pertama mobil dalam kasus penembakan tersebut, yang berinisial AS, juga telah diamankan oleh polisi.
BACA JUGA:Mantan Kepala SMPN 3 Bungamayang Jadi Terdakwa Dugaan Korupsi, Pakai Dana BOS untuk Main Judi Online
Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono, menjelaskan bahwa AS bukanlah pelaku penembakan, melainkan orang yang pertama kali menyewa mobil korban.
"Ini bukan pelaku penembakan. Ini adalah orang yang pertama kali merental mobil milik korban penembakan," ujar Kombes Baktiar kepada awak media pada hari yang sama.
Sebagai tambahan, penyidik Polresta Tangerang telah mengidentifikasi empat terduga pelaku dalam peristiwa penembakan yang terjadi di kawasan Rest Area Tol Jakarta-Merak.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa hasil pengecekan CCTV menunjukkan identitas empat orang yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut.
"Berdasarkan hasil pengecekan dan pendalaman CCTV, ada empat orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. Kami sudah mengidentifikasi pelaku-pelaku tersebut, namun tidak bisa kami sampaikan ke publik untuk sementara waktu," jelas Ipda Purbawa, Jumat, 3 Januari 2025.
Sementara itu, jajaran Polresta Tangerang yang dipimpin oleh Kasatreskrim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diidentifikasi.
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa tujuh saksi dalam kasus tersebut. Di antaranya adalah empat orang yang berada di lokasi kejadian serta tiga anggota keluarga korban yang turut hadir saat peristiwa penembakan.
"Sampai sekarang, kami sudah memeriksa tujuh saksi, yang terdiri dari empat orang yang berada di TKP dan tiga anggota keluarga pemilik rental," tambah Ipda Purbawa.