UNIOIL
Bawaslu Header

Pemilu 2024 Jadi Indikator Indonesia Negara Toleran

Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Zuly Qodir-FOTO IST-

JAKARTA, RADAR LAMPUNG - Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Zuly Qodir, mengingatkan pentingnya menjaga jati diri bangsa berdasarkan cita-cita konstitusi negara dalam menyongsong tahun 2025.

Ia menekankan perlunya partisipasi aktif masyarakat dalam memperkuat semangat toleransi.

“Mewujudkan kehidupan yang toleran sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945 bukanlah hal mudah. Tantangan sering kali muncul, namun kita harus terus berupaya menjaga keharmonisan antargolongan,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Zuly menilai kondisi Indonesia sebagai negara toleran cukup baik pada tahun 2024.

Salah satu indikatornya adalah penyelenggaraan Pemilu 2024 yang minim sentimen agama atau perbedaan golongan.

BACA JUGA: Plh. Mendagri Dilapori Krisis Air Irigasi di Pringsewu

Hal ini, menurutnya, menunjukkan peningkatan kedewasaan politik yang perlu dijaga bersama.

Namun, ia juga mengingatkan potensi tantangan, terutama saat peristiwa tertentu di akhir tahun sering memicu sentimen keagamaan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam mencegah perilaku mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Keamanan dan stabilitas negara hanya bisa tercapai dengan partisipasi seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

Zuly juga menekankan peran pemerintah dalam melibatkan masyarakat luas untuk menanamkan nilai toleransi.

Harapannya, nilai-nilai tersebut dapat meresap hingga ke tingkat pedesaan dan mencakup semua lapisan pendidikan.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Tak Pernah Meminta Perpanjangan Jabatan

“Upaya ini penting agar keberhasilan zero attack terrorism yang dicapai pada 2024 bisa terus dipertahankan di tahun mendatang,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan