Gegara Buah Kelapa, Adik Sepupu Ditikam hingga Tewas

LAMBAR – Amirul (52), warga Pemangku Negeriratu, Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, tewas akibat luka tusukan senjata tajam setelah terlibat cekcok dengan sepupunya, Adam (68). Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah lokasi pemandian di wilayah setempat, Selasa (24/12) sekitar pukul 16.30 WIB. 

Kasatreskrim Polres Lambar Iptu Juherdi Sumandi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Dari hasil keterangan para saksi, kata Juherdi, kejadian tersebut bermula dari persoalan kelapa. ’’Pelaku menyuruh seseorang untuk memanjat dan mengambil 12 buah kelapa milik korban tanpa sepengetahuannya. Ketika kelapa tersebut diantar ke rumah pelaku, ternyata hanya tujuh yang diterima. Sementara lima sisanya diminta kembali oleh korban. Hal ini memicu kemarahan pelaku yang kemudian mendatangi korban. Di lokasi kejadian, keduanya terlibat adu mulut yang berujung pada aksi kekerasan. Pelaku menikam dada kiri korban menggunakan senjata tajam jenis pisau,” ujarnya.  

Warga setempat segera membawa Amirul ke puskesmas terdekat. Namun, karena lukanya yang serius sehingga korban dirujuk ke RSUD Alimuddin Umar. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB.

Juherdi menambahkan, pelaku langsung melarikan diri usai kejadian. ’’Saat ini, kita tengah melakukan upaya pengejaran. Kami mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri. Begitu juga bagi keluarga yang mengetahui keberadaan pelaku, diharapkan memberikan informasi kepada pihak kepolisian,” tegasnya.  

Sementara menurut keterangan pihak RSUD Alimuddin Umar, korban merupakan rujukan Puskesmas Buaynyerupa yang datang dengan luka tusuk di dada kiri sedalam 5 centimeter. Luka tersebut menyebabkan pendarahan hebat hingga akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB. (edi/nop/rlmg)