Banjir Rob Terjang Tuba, Ratusan Rumah Terendam
BANJIR: Banjir rob di beberapa wilayah Kecamatan Denteteladas, Tulangbawang, merendam rumah hingga fasilitas umum setempat.-FOTO IST -
BANDARLAMPUNG - Beberapa kampung di Kecamatan Denteteladas, Tulangbawang (Tuba), diterjang banjir rob, Jumat (13/12). Di antaranya Kampung Bratasena Adiwarna, Bratasena Mandiri, dan Sungai Burung.
Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuba Kanedi mengatakan banjir yang merendam kampung-kampung tersebut akibat curah hujan yang tinggi di wilayah setempat beberapa waktu terakhir.
BACA JUGA:KPU Lampung Terima Hasil Audit Dana Kampanye Pilgub 2024
Air laut diketahui mulai pasang di beberapa wilayah di Denteteladas sejak 2 Desember 2024. Akibat curah hujan yang tinggi tersebut, air laut pasang hingga menjebol tanggul penangkis. Akibatnya rumah-rumah warga, jalanan, hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan terendam air laut yang pasang tersebut.
Akibat cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir, air laut yang pasang tersebut bahkan sampai selutut warga. "Iya benar, tim sudah bergerak ke lokasi dan menginventarisasi. Alhamdulillah untuk korban jiwa tidak ada," kata Kanedi.
Meskipun tidak ada korban jiwa, banjir rob tersebut cukup mengganggu aktivitas warga sehari-hari. Kebutuhan air bersih juga sangat diperlukan masyarakat yang terkena dampak bencana alam ini.
Kanedi mengungkapkan, beberapa kampung tersebut memang menjadi daerah langganan banjir rob karena menjadi titik pasang surut air laut.
Berdasarkan data, sedikitnya 450 rumah warga terendam air akibat banjir rob tersebut yang dimulai sejak 2 Desember 2024.
"Pemerintah daerah akan segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh korban terdampak banjir. Untuk tanggul yang jebol kami segera koordinasi dengan instansi terkait agar segera diperbaiki," ungkap Kanedi.
Terpisah, Kepala Kampung (Kakam) Bratasena Adiwarna, Subiyanto, mengatakan bahwa akibat banjir rob air laut tersebut stok air bersih di wilayah setempat terganggu. Tidak hanya itu, aktivitas belajar mengajar di beberapa sekolah juga terganggu akibat bencana alam tersebut.
Lebih parahnya lagi, akibat bencana ini beberapa tambak udang yang seharusnya dapat segera dipanen tidak dapat dilakukan karena pasang air laut tersebut. "Alhamdulillah pemerintah daerah melalui BPBD sudah turun ke lokasi. Kami berharap dapat segera mendapatkan solusi dari bencana alam ini," harapnya.
Terbaru, banjir rob juga melanda Kampung Sungai Burung yang masih ada di Kecamatan Dente Teladas. Banjir rob menerjang wilayah setempat pada Jumat, 13 Desember 2024.
Ahmad (40) salah seorang warga setempat mengatakan, banjir rob yang menimpa wilayahnya tidak seperti biasanya. Sebab, lanjutnya, banjir tersebut kini sampai merendam beberapa fasilitas kampung di antaranya masjid,
"Banjir rob ini tidak seperti biasanya yang sering terjadi, ini karena dari masjid, balai kampung, sekolahan hingga puskesmas pembantu sampai puskesdes semua terendam," katanya.