Semua Prodi di FEBI UIN RIL Terakreditasi Unggul
CETAK SEJARAH: Empat prodi di FEBI UIN RIL meraih predikat Unggul dari LAMEMBA. -FOTO HUMAS UIN RIL -
BANDARLAMPUNG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mencetak sejarah. Ya, FEBI UIN RIL menjadi yang pertama di Indonesia berhasil meraih predikat Unggul untuk seluruh program studi (prodi) dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA).
Capaian luar biasa ini diraih setelah Prodi Manajemen Bisnis Syariah resmi mendapatkan akreditasi Unggul dengan Nomor SK: No. 1825/DE/A.5/AR.10/XII/2024 tanggal 9 Desember 2024 menyusul tiga prodi lainnya. Yakni Prodi Ekonomi Syariah, Prodi Perbankan Syariah, dan Prodi Akuntansi Syariah. Prestasi ini mengukuhkan FEBI UIN RIL sebagai pelopor dalam memberikan standar pendidikan tinggi Islam yang unggul di bidang ekonomi dan bisnis di tingkat nasional maupun internasional.
Predikat ini memiliki standar yang setara dengan akreditasi internasional. Menjadikan FEBI UIN RIL sejajar dengan institusi pendidikan terkemuka di dunia. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran besar pimpinan FEBI di bawah kepemimpinan Dekan FEBI UIN RIL Prof. Dr. Tulus Suryanto, M.M., Akt., C.A.
Prof. Tulus Suryanto menyampaikan rasa haru dan bangga atas pencapaian ini. ’’Semua ini adalah hasil kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, serta kerja ikhlas dari seluruh elemen universitas, fakultas, prodi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, stakeholder, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses akreditasi,” katanya.
BACA JUGA:Darmajaya Fair 2024, Ajang Tampilkan Keunggulan, Kreativitas, dan Inovasi
Prof. Tulus Suryanto menyatakan pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk meraih target yang lebih tinggi. ’’Kita tidak boleh terlena dan akhirnya lupa bahwa capaian ini harus tetap terus dipertahankan. Bahkan, next target kita adalah menuju world class faculty,” tegasnya.
Sejak awal masa jabatannya, Prof. Tulus Suryanto telah menginisiasi berbagai langkah strategis untuk membawa FEBI ke tingkat keunggulan. Selama lebih dari dua tahun terakhir, Prof. Tulus Suryanto bersama sivitas akademika bekerja keras membangun budaya kerja yang memenuhi standar internasional.
"Komitmen ini terlihat dari berbagai program inovatif yang dirancang untuk mendorong FEBI menjadi fakultas berdaya saing global," jelas Prof. Tulus Suryanto.
Proses akreditasi yang dijalani FEBI, kata Prof. Tulus Suryanto, tidak hanya sebatas pengisian dokumen borang. ’’Tapi, juga menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pengembangan berkelanjutan atau continuous improvement. Tantangan terbesar bukan pada saat pengisian borang, melainkan bagaimana setiap elemen di FEBI mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti program-program akademik maupun non-akademik sehingga keseluruhan upaya tersebut dapat terintegrasi ke dalam dokumen akreditasi,’’ ungkapnya.
BACA JUGA:IIB Darmajaya Berupaya Tingkatkan Kualitas Publikasi Ilmiah
Menurut Prof. Tulus Suryanto, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh elemen FEBI. ’’Kunci keberhasilan ini adalah kerja keras bersama. Pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa semua terlibat dalam satu frekuensi untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta kolaborasi dengan dunia usaha dan industri,” katanya.
FEBI, kata Prof. Tulus Suryanto, terus melaksanakan berbagai program unggulan yang mendorong daya saing global, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen ke luar negeri (outbound) serta penerimaan mahasiswa dan dosen asing ke FEBI (inbound).
Selain itu, kata Prof. Tulus Suryanto, kurikulum dan tenaga pengajar FEBI terus ditingkatkan agar memenuhi standar internasional. ’’Sertifikasi kompetensi internasional bagi mahasiswa juga menjadi prioritas, memastikan lulusan FEBI memiliki keahlian yang diakui secara global,’’ katanya.
Di bidang penelitian, kata Prof. Tulus Suryanto, FEBI memprioritaskan penelitian berkualitas tinggi dengan dampak global. ’’Penelitian ini tidak hanya mendukung visi internasionalisasi, tapi juga memberikan kontribusi nyata pada pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis Islam. FEBI juga aktif dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menjalin kolaborasi internasional, salah satunya melalui program pengabdian kepada buruh migran Indonesia di Pulau Penang, Malaysia,’’ ujarnya.