Bawaslu Kota Bandar Lampung, Akademisi UBL Bahas Pentingnya Akses Informasi Kelembagaan
SOROTI KETERBUKAAN INFORMASI: Akademisi UBL Recca Ayu Hapsari menyoroti pentingnya keterbukaan informasi dalam pengawasan pemilu untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam Rapat Kerja Koordinasi Bawaslu Kota Bandarlampung.-FOTO IST -
“Saya sudah memberikan contoh, semua kegiatan harus dipublikasikan dengan jelas, memisahkan antara informasi yang terbuka dan yang tidak. Semua informasi harus sesuai dengan pedoman PPID. Jika ada pertanyaan, jawab dengan jelas; jangan hanya menyatakan ‘saya tidak tahu,’” tegas Bagja.
Dia juga mengingatkan ketua Bawaslu daerah untuk memiliki akses penuh terhadap informasi dan meminta kepada kordiv data dan informasi untuk memastikan bahwa semua informasi disampaikan kepada ketua.
“Saya minta kepada kordiv data dan informasi untuk menyampaikan semua informasi kepada ketua. Ketua adalah juru bicara, jadi jangan ada informasi yang disembunyikan atau dianggap tidak penting,” jelasnya.
Bagja menambahkan bahwa Bawaslu telah mengembangkan aplikasi e-PPID yang terintegrasi dengan Bawaslu di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia. Aplikasi ini juga terhubung dengan WhatsApp admin petugas PPID untuk memudahkan penanganan permohonan informasi.
“Kedepannya, kami akan berusaha lebih cepat dan efisien. Dengan fasilitas yang ada, kami berharap Bawaslu dapat menjadi lembaga terinformatif,” tutupnya.
Perhatikan, Bawaslu RI memberikan warning kepada seluruh staf Bawaslu se antero Jagad Indonesia agar meningkatkan kapasitas diri jelang Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, mengingatkan staf di sekretariat Bawaslu untuk terus mengasah keterampilan mereka dalam menyelenggarakan pemilu.
Ia menyatakan bahwa peningkatan kemampuan staf sangat penting untuk mendukung fungsi dan kinerja Bawaslu.
“Para ketua dan staf perlu memperhatikan keahlian dan keterampilan masing-masing. Kami percaya staf kami memiliki potensi yang mendukung tugas Bawaslu,” ujar Bagja saat menutup Konsolnas Evaluasi Dukungan Administrasi dan Teknis Kesekretariatan dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Gelombang II, seperti dikutip pada Kamis (14/8/2024).
Bagja juga menginformasikan bahwa pada tahun 2025, Bawaslu akan meluncurkan program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan.
Selain itu, ia mendorong staf untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan di lembaga lain guna meningkatkan kompetensi mereka. (rls/gie/c1/abd)