Sadar Kebersihan Perlu Dakwah Lingkungan
MASIH BERSAMPAH: Kali di kawasan Jl. Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung, Rabu (4/12).-Foto ist-
BANDARLAMPUNG – Kesadaran masyarakat akan kebersihan di Kota Bandarlampung harus terus ditingkatkan. Terutama dalam ketertiban membuang sampah pada tempatnya.
Apalagi memasuki bulan Desember 2024 ini, wilayah Provinsi Lampung yang termasuk di dalamnya Kota Bandarlampung, memasuki musim penghujan yang berpotensi banjir.
Sementara, faktanya pada beberapa titik di Kota Bandarlampung masih ada warga yang mebuang sampah sembarangan.
Di antaranya terpantau di kali kawasan Jl. Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame yang airnya keruh dan dipenuhi berbagai jenis sampah plastik, sisa makanan, dan limbah lain.
Sehingga selain menciptakan pemandangan tidak nyaman dan menimbulkan aroma tak sedap juga sampahnya menyumbat aliran air sungai tersebut.
Hal ini juga dikeluhkan salah satu warga setempat, Hadi (45). ”Iya nih, Mas, masih saja banyak yang buang sampah sembarang,” ucapnya saat ditemui di kediamannya tidak jauh di bantaran kali tersebut, Rabu (4/12).
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan, Hadi pun berharap ada peran aktif dan masif dari pihak pemerintah.
”Setidaknya mulai RT atau kelurahan lah. Misal bukan sekadar imbauan, tapi juga teguran bila perlu sanksi tegas,” sarannya.
Ditambahkannya, karena kebersihan sebagian dari iman, perlu juga adanya dakwah lingkungan . ”Menurut saya dakwah lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat itu sangat penting.
Jadi soal menjaga lingkungan ini juga tidak lepas dari akhlak atau perilaku baik masyarakat,” ungkapnya seraya mengajak masyarakat untuk peduli menjaga lingkungan minimal dengan membuang sampah pada tempatnya.(rls/rim)