Realiasi DAU Lampung Barat Tembus Rp497 miliar
Ilustrasi DAU --
LAMPUNG BARAT - Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Lampung Barat mencatat hingga Rabu (6/11) untuk dana alokasi umum (DAU) telah terealisasi Rp497 miliar lebih.
’’Pemerintah pusat telah merealisasikan DAU di Lampung Barat sebesar Rp497 miliar lebih dari target DAU tahun 2024 sebesar Rp543 miliar lebih,” ungkap Plt. Kepala BKAD Sumadi, S.I.P, M.M., Rabu (6/11).
Dijelaskannya, DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
“Untuk Kabupaten Lampung Barat tahun ini akan menerima kucuran DAU sebesar Rp543 miliar lebih,” kata dia
Sumadi mengatakan, DAU yang telah masuk ke kas daerah (kasda) sebesar Rp497 miliar lebih itu meliputi DAU yang tidak ditentukan penggunaannya Rp398 miliar lebih dari target Rp434 miliar lebih, DAU Penggajian Formasi PPPK Rp5 miliar lebih dari target Rp14 miliar lebih, Pendanaan Kelurahan Rp1 miliar dari target Rp1 miliar,.
Lalu, DAU Bidang pendidikan Rp46 miliar lebih dari target Rp46 miliar lebih, Bidang Kesehatan Rp29 miliar lebih dari target Rp29 miliar lebih serta Bidang Pekerjaan Umum Rp16 miliar lebih dari target Rp16 miliar lebih.
“Jadi sampai saat ini untuk DAU pendanaan kelurahan, bidang pendidikan, bidang kesehatan dan bidang pekerjaan umum yang realisasinya telah 100 persen. Sedangkan untuk DAU yang tidak ditentukan penggunaanya dan DAU pengajian formasi PPPK belum terealisasi 100 persen,” ungkap dia.
Masih kata dia, DAU memiliki jumlah yang sangat signifikan sehingga semua pemerintah daerah menjadikannya sebagai sumber penerimaan terpenting dalam anggaran penerimaannya.
“Mudah mudahan pemerintah pusat dapat merealisasikan DAU di Lampung Barat sesuai dengan target yang ditetapkan sebelum akhir Desember mendatang,” harapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari laba penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar Rp5.854.018.934 pada APBD Perubahan 2024. Hingga saat ini, aarget tersebut telah terealisasi 100 persen.
“Realisasi PAD dari bagian laba atas penyertaan modal pada BUMD mencapai 100 persen,” kata Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ir. Okmal, M.Si, dalam konferensi pers pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Okmal menambahkan, BUMD di Kabupaten Lampung Barat diharapkan dapat terus memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD. “Tahun lalu, target PAD dari bagian laba BUMD juga terealisasi 100 persen,” jelasnya.
Sumber laba yang dibagikan kepada pemerintah daerah berasal dari Bank Lampung dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). “Dari total realisasi laba sebesar Rp5.854.018.934, rincianya adalah Rp5.200.031.196 dari Bank Lampung dan Rp653.987.738 dari BPRS,” ungkapnya.