Dasco Bantah Isu Tukar Guling Posisi Ketua MPR dan Menteri Golkar
Sufmi Dasco Ahmad menanggapi tudingan tukar guling jabatan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.-FOTO DOK DISWAY.ID -
Dan yang terakhir, menurutnya kursi Ketua MPR RI pun ditukar hingga menjadi jatah Partai Gerindra yang dia sebut sebagai partai sahabat.
Dengan begitu, menurutnya jumlah menteri yang menjadi jatah bagi partai Golkar berjumlah delapan menteri.
“Alhamdulillah, jadi menjadi delapan. Jadi, ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk Golkar mengabdi kepada pemerintahan,” kata dia.
Delapan kader Partai Golkar yang menjadi menteri yakni, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.
Lalu Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurahman. Kemudian Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Para ketua umum partai politik (parpol) pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkumpul di Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Kamis (17/10).
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang ikut dalam pertemuan itu menegaskan para ketum parpol hanya membahas rencana ke depan.
Rencana yang dimaksud Bahlil tidak lain adalah rencana pasca pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia pada Minggu (20/10) mendatang.
”Diskusi dengan presiden terpilih, kami dari ketum koalisi dalam rangka membahas perkembangan ke depan pasca pelantikan,” kata dia.
Para ketua umum partai politik (parpol) pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkumpul di Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Kamis (17/10).
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang ikut dalam pertemuan itu menegaskan para ketum parpol hanya membahas rencana ke depan.
Rencana yang dimaksud Bahlil tidak lain adalah rencana pasca pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia pada Minggu (20/10) mendatang.
”Diskusi dengan presiden terpilih, kami dari ketum koalisi dalam rangka membahas perkembangan ke depan pasca pelantikan,” kata dia.
Selain Bahlil, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan, Ketum PAN Zulkifli Hasan pun turut hadir.
Lebih jauh Bahlil mengatakan bahwa pertemuan itu memastikan tidak ada pembahasan lain di luar soal rencana pasca pelantikan Prabowo-Gibran. Termasuk soal PDI Perjuangan. ”Tadi saya nggak ada pembahasan itu ya. Tadi, kami bahas itu, kami bahas negara bukan bahas partai,” tegasnya.