Begini Kronologis Anggota PPS KPU Jakarta Timur Diduga Jadi Korban Pelecehan oleh Ketua RW

Korban pelecehan seksual yang merupakan anggota PPS KPU Jakarta Timur menyatakan akan menuntut keadilan.-FOTO IST-

RADAR LAMPUNG, JAKARTA - Seorang perempuan berinisial A (23), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, menceritakan kronologi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Ketua RW 12, berinisial S, terhadap dirinya.

Kejadian tersebut terjadi pada 23 September 2024 sekitar pukul 15.34 WIB, saat A sedang menginput data sertifikat di depan laptopnya.

Menurut A, insiden tersebut terjadi ketika ia berada di ruangan PPS bersama Ibu Evita, Ketua RW 05, dan tersangka S yang saat itu juga berada di ruangan yang sama.

"Saya sedang fokus bekerja di laptop dan tidak memperhatikan orang-orang yang berlalu-lalang," ungkap A.

Beberapa saat kemudian, tersangka S mendekati A dan berdiri di belakangnya. Awalnya, A mengira tersangka hanya memperhatikan cara kerjanya. Namun, tak lama kemudian, insiden tak terduga terjadi.

BACA JUGA:Generasi Muda Wajib Hindari 10 Hal Sepele Ini Jika Tak Ingin Terkena Penyakit Jantung

"Saya sedang sibuk dengan pendaftaran KPPS. Saya bertanya kepada Pak RW 12 soal data anggota KPPS dari wilayahnya. Tiba-tiba, dia mencium pipi saya," jelas A.

A mengaku sangat terkejut dan langsung berteriak kepada Ketua RW 12. Korban merasa sangat terpukul oleh tindakan tersebut.

Saat kejadian, Ketua RW 05 sempat mendekati dan menegur A, namun korban hanya diam sambil menahan tangis. Setelah itu, A melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RW 05.

"Tidak lama kemudian, tersangka langsung melarikan diri ke rumahnya karena suasana di kantor menjadi ramai," ungkap A.

A berencana melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang, termasuk Sekretariat Lurah, Babinsa, dan Bimaspol.

Namun, korban mengaku bahwa Sekretariat Lurah meminta dirinya membuat surat pernyataan permintaan maaf kepada Ketua RW 12.

"Saya sangat marah dan tidak akan pernah memaafkan dia seumur hidup. Bahkan sampai saya mati sekalipun," tegas A.

 

Tag
Share