Coba Berhenti Konsumsi Gula Selama 7 Hari, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Senin , 07 Oct 2024 - 21:51

Mengurangi konsumsi gula menjadi salah satu gaya hidup masyarakat saat ini.-Foto Pixabay-

Makanan yang tinggi protein bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan energi dan mengatasi rasa lapar. Makanan ini juga membantu rasa kenyang bertahan lebih lama.

Hindari Pemanis Buatan

Menggunakan pemanis buatan, seperti sakarin atau stevia mungkin tampak menggoda untuk memenuhi keinginan akan rasa manis. Namun, penelitian menunjukkan pemanis buatan dapat meningkatkan nafsu makan. Meski rendah kalori, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Rutin Berolahraga

Olahraga secara rutin adalah cara efektif untuk membakar lemak dan kalori, serta mengurangi stres dan meningkatkan energi tubuh.

Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat mengurangi konsumsi gula tanpa mengalami reaksi tubuh yang berlebihan. (*)

Sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2846979/ini-yang-terjadi-pada-tubuh-setelah-berhenti-konsumsi-gula-selama-7-hari

coba berhenti konsumsi gula selama 7 hari, ini yang akan terjadi pada tubuh anda                            bandar lampung, radar lampung - gula merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh. gula dapat ditemukan dalam makanan. baik yang mengandung gula alami maupun yang ditambahkan, seperti pada buah-buahan.
namun, belakangan ini banyak orang mulai waspada terhadap konsumsi gula. peningkatan konsumsi gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. di antaranya diabetes dan obesitas.
akibatnya, banyak orang berusaha mengurangi asupan gula. bahkan ada yang berhenti mengonsumsi gula sama sekali.
lalu apa yang akan terjadi pada tubuh jika seseorang berhenti mengonsumsi gula selama tujuh hari? berikut ini penjelasannya yang dikutip dari laman health.
 
reaksi terhadap kekurangan gula
tubuh setiap hari menyerap gula dari makanan dan mengolahnya menjadi energi. berikut ini reaksi tubuh ketika tidak mendapatkan asupan gula selama tujuh hari:
 
1. merasa lelah karena kekurangan energi.
2. sakit kepala.
3. kesulitan untuk fokus atau berpikir jernih.
4. rasa lapar yang terus-menerus.
5. perubahan suasana hati, seperti lebih rewel atau gugup.
6. kesulitan tidur.
7. meningkatnya keringat.
8. anggota tubuh sering kesemutan.
9. gangguan penglihatan.
10. detak jantung menjadi lebih cepat.
 
cara mengatasi reaksi tubuh
mengalami reaksi ini saat melakukan diet atau detoks gula, terutama selama tujuh hari, adalah hal yang wajar. berikut ini beberapa cara untuk mengatasi reaksi tersebut.
 
memulai secara bertahap
lebih baik berhenti mengonsumsi gula secara bertahap. mulailah dengan mengurangi makanan yang tinggi kalori kosong, seperti kue, es krim, dan soda, dan gantikan dengan lebih banyak buah dalam jumlah wajar.
 
mengonsumsi makanan tinggi serat
saat mengurangi gula, tubuh mungkin merasa lapar. makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah, dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mengontrol kadar gula darah, sehingga mengurangi keinginan untuk makan.
 
makanan tinggi protein
makanan yang tinggi protein bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan energi dan mengatasi rasa lapar. makanan ini juga membantu rasa kenyang bertahan lebih lama.
hindari pemanis buatan
menggunakan pemanis buatan, seperti sakarin atau stevia mungkin tampak menggoda untuk memenuhi keinginan akan rasa manis. namun, penelitian menunjukkan pemanis buatan dapat meningkatkan nafsu makan. meski rendah kalori, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
 
rutin berolahraga
olahraga secara rutin adalah cara efektif untuk membakar lemak dan kalori, serta mengurangi stres dan meningkatkan energi tubuh.
 
dengan pendekatan yang tepat, anda dapat mengurangi konsumsi gula tanpa mengalami reaksi tubuh yang berlebihan. (*)
 
sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2846979/ini-yang-terjadi-pada-tubuh-setelah-berhenti-konsumsi-gula-selama-7-hari

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Radar Lampung 8 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan