RAHMAT MIRZANI

Penanganan Stunting Merupakan Tantangan Besar Yang Harus Dihadapi Bersama

Pj. Gubernur Samsudin bersama ibu Ketua TP PKK kunjungan Posyandu di Lampung Barat.-Foto : Biro Adpim.-

BACA JUGA:Kominfo Panggil Indosat Ooredoo Hutchison Terkait Dugaan Pencurian Data Pribadi

Dirinya juga mengapresiasi dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Lampung Barat yang terus komitmen kuat dalam menurunkan angka stunting.

Pada awal tahun 2023 stunting di sini tercatat lebih dari 1.000 balita yang mengalami stunting, namun berkat kerja keras pada akhir bulan Desember tahun 2023 dapat ditekan hingga menjadi 500 lebih. 

"Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri," ucapnya.

Lebih lanjut, Samsudin menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri terkait dengan Posyandu yang harus betul-betul dipergunakan sebagai pos dalam pelayanan kemasyarakatan.

BACA JUGA:Penembak Mahasiswa PKL di Kantor Bawaslu Lampung Ditangkap, Ternyata Bandar Narkoba

"Posyandu yang terjadi hanya untuk mengukur bayi. Padahal Posyandu itu berfungsi untuk layanan kemasyarakatan, jadi silahkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya kemasyarakatan dilakukan di Posyandu," tuturny..

Posyandu bukan hanya sekadar menimbang bayi, tapi juga bisa pengecekan darah, layanan kedokteran dan kesehatan.

"Juga ada sumbangan-sumbangan sosial. Jadi Posyandu itu sebagai pusat untuk pelayanan kemasyarakatan," terangnya.

Terkait berbagai bantuan yang diberikan Pemprov Lampung kepada Lampung Barat, Samsudin berpesan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

BACA JUGA:Penembak Mahasiswa PKL di Kantor Bawaslu Lampung Ditangkap, Ternyata Bandar Narkoba

Pada kesempatan tersebut juga, Pj. Gubernur Samsudin didampingi Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat Lampung Barat, diantaranya bantuan 50 paket sembako dan dua kursi roda, 4 unit mesin jahit, bantuan benih ikan lele sebanyak 30 ribu ekor dan pakan ikan sebanyak 240 kg.

Kemudian penyerahan asuransi nelayan, bantuan Obat KIA dan Gizi, bantuan pengelolaan pelayanan penyakit insektisida DBD, bantuan Tabung Oksigen, pelindung menyusui, bantuan DAK untuk SMA dan SMK, bantuan pemasangan listrik.

Serta bantuan untuk masjid sebanyak 15 juta dan juga bantuan untuk TPA sebanyak 10 juta, serta dua alat vacum sealer.(*)

Tag
Share