Mahasiswa IIB Darmajaya Ciptakan Aplikasi IoT untuk Pertanian

"Alat yang dipakai dalam perancangan, antara lain, NodeMCU Esp-32 sebagai mikrokontroler, sensor (dht11, capacitive soil moisture, ds18b20), relay, dan DC pompa air. Juga power supply sebagai daya untuk menghidupkan seluruh rangkaian," ucap Hefri.

 

Terpisah, Ketua Prodi Sistem Komputer/ IoT Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I. mengapresiasi inovasi yang dilakukan Hefri Juanto. 

 

"Kami sangat bangga dengan pencapaian mahasiswa kami yang berhasil mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk membantu masyarakat perkotaan dalam bidang pertanian," ujar Novi.

 

Novi menambahkan bahwa proyek seperti ini sejalan dengan visi Prodi Sistem Komputer/IoT untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah nyata di masyarakat. 

 

Novi berharap bahwa inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. 

 

"Kami selalu mendukung mahasiswa untuk melakukan penelitian yang berdampak positif dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah salah satu contoh bagus bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita bertani pada masa depan," jelas Novi.

 

Pengembangan aplikasi smart farming seperti Jembatani ini, kata Novi, dapat membantu menumbuhkan minat masyarakat untuk bertani.

 

''Yakni dengan sentuhan teknologi dapat mambantu memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan bertani yang berulang. Terutama masyarakat perkotaan, mau memanfaatkan lahan sempit di lingkungan sekitar rumah," ungkap Novi. (rls)