Mahasiswa IIB Darmajaya Ciptakan Aplikasi IoT untuk Pertanian
INOVASI: Hefri Juanto, mahasiswa Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya, menciptakan aplikasi IoT untuk pertanian di lahan sempit. --FOTO DOK. DARMAJAYA
BANDARLAMPUNG - Hefri Juanto, mahasiswa Prodi Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menciptakan aplikasi Internet of Things (IoT). Ini untuk memberikan solusi kemudahan kepada masyarakat perkotaan dalam kegiatan pertanian.
Hal ini terungkap dalam presentasi tugas akhir Hefri di Laboratorium Gedung G Lantai 2 belum lama ini. Hefri mengusung judul skripsinya (Jembatani) Pengembangan Model Aplikasi Smart Farming Internet of Things (IoT).
Dengan bimbingan Bayu Nugroho, S.Kom., M.Eng., Hefri berhasil memfasilitasi masyarakat perkotaan yang ingin melakukan kegiatan pertanian dengan lahan yang sempit.
"Tugas akhir saya mengambil konsep smart farming atau pertanian pintar. Dengan berfokus pada pengembangan model aplikasi yang diberi nama Jembatani untuk melakukan monitoring dan penyiraman air," ungkap Hefi.
Hefri menjelaskan cara kerja dari Jembatani, di mana pengguna di sini, petani harus melakukan pendaftaran akun untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. ''Selanjutnya petani dapat melakukan monitoring dan penyiraman air lahan pertanian," ucapnya.
Adapun Jembatani, lanjut Hefri, merupakan aplikasi yang dibuatnya sendiri. "Iya, buat sendiri dalam pengembangan model aplikasi smart farming. Dengan menggunakan aplikasi code editor Android Studio dan dalam pengembangannya menggunakan bahasa pemrograman Java," jelasnya.
Untuk melakukan penyiraman, sambung Hefri, pengguna harus menekan tombol yang akan mengirim sinyal ke relay guna menghidupkan pompa air. Kemudian untuk mematikannya, pengguna menekan lagi.