RAHMAT MIRZANI

Impor Tekstil Ilegal Bikin Industri Tekstil Kolaps

TEKSTIL ILEGAL: Ribuan gulung tekstil diduga Ilegal ditemukan oleh Satgas Impor pada 1 Agustus 2024. --FOTO ISTIMEWA

 

”Industri ini tinggal nunggu waktu saja, akan ada banyak PHK (pemutusan hubungan kerja) besar-besaran. Kalau tidak ada gebrakan baru dari pemerintah di tengah situasi ini, saya yakin pertumbuhan ekonomi bisa di bawah 5 persen,” tandas Tauhid.

 

 

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Farhan Aqil Syauqi mengatakan, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab atas masuknya produk impor ilegal ini ke Tanah Air. Kondisi industri tekstil sekarang dalam keadaan kritis. Ribuan PHK karyawan dan penutupan pabrik masih terus berlanjut.

 

”Diskusi-diskusi kami dengan pemerintah terkait produk impor murah ini sudah bertahun-tahun,” ujar Farhan Aqil Syauqi.

 

Farhan menyatakan, kuncinya adalah transparansi data. Semua kementerian dan lembaga harus berani mengungkap siapa saja yang bermain di impor ilegal ini. Mulai dari permohonan rekomendasi persetujuan impor dari Kementerian Perindustrian, persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan, hingga jumlah yang masuk dari Bea Cukai Kementerian Keuangan.

 

 

”Semua yang ada di dalam Satgas pasti punya datanya. Lalu, impor borongan juga perlu distop karena banyaknya produk ilegal yang masuk lewat jalur tersebut,” beber Farhan. (jpc)

Tag
Share