Segel Novotel Kembali Dibuka
Novotel Lampung yang segelnya kembali dibuka, Jumat, 20 Oktober 2023. -FOTO ADPIM LAMPUNG USAI SELESAIKAN PERIZINAN-
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawasi aktivitas dari beberapa sektor usaha di Novotel Lampung yang tengah disegel. ’’Sudah saya wanti-wanti kepada manajemen bahwa pengawasan bukan hanya dari kami, tim ini, tetapi semua masyarakat juga bisa mengawasi. Kalau nekat buka, ada sanksinya," ujar dia seraya menegaskan terkait viralnya ada tarian erotis di Center Stage, hal tersebut jelas dilarang.
Sementara, Koordinator Manager Entertainment Novotel Lampung Ronald Z.P. mengatakan segera menyelesaikan dan melengkapi perizinan sesuai rekomendasi dari tim yang turun. ’’Kelengkapan perizinan segera kita lengkapi. Dari temuan tadi (kemarin) yang belum lengkap atau terverifikasi akan kami selesaikan," ujarnya.
Menurutnya terkait belum adanya izin enam KBLI temuan dari tim pengawasan, saat pihaknya meng-upload ada keterlambatan dari pemerintah pusat. ’’Kita upload ada keterlambatan dari pusat, itu aja. Udah ada proses," katanya sembari mengakui kesalahan tersebut.
Sebelumnya juga beredar sebuah video menampilkan pertunjukan wanita melakukan tarian erotis di atas panggung. Video tersebut diketahui direkam di Center Stage (CS) Bar and Lounge Lampung, Novotel, lengkap dengan penampilan disc jockey (DJ).
Dalam video terdapat tiga wanita yang menari di atas panggung. Ketiganya tampak berpakaian sangat minim nan seksi dengan meliuk-liukkan tubuhnya. Pada bagian atasnya hanya mengenakan busana semacam bra yang dihiasi bunga di bagian depannya. Sementara di bagian bawah, tiga wanita tersebut hanya mengenakan celana sangat minim yang hampir menyerupai celana dalam.
Gerakan dari tarian yang ditampilkan ketiga wanita tersebut pun tampak sangat erotis sehingga terlihat begitu menggoda. Sesekali, tiga wanita itu menghadap ke arah sang DJ membelakangi pengunjung sambil terus menggoyang-goyangkan pinggulnya.
Namun saat dikonfirmasi, Samian yang diketahui sebagai General Manager Hotel Novotel Lampung membantahnya. Ia mengatakan bahwa yang disajikan itu hanya tarian biasa dari grup dancer lokal asal Lampung.
Menurutnya tarian tersebut merupakan acara reguler di CS yang ditampilkan untuk menghibur penonton. ’’Itu kan sebenarnya acara reguler setiap Rabu, Jumat, dan Sabtu. Ada pakai dancer. Gbox mana mau disuruh nari striptis, mana bisa," katanya, Senin (16/10).
Gbox sendiri, lanjut dia, memang grup dancer yang biasa tampil di mana-mana di beberapa acara, tak hanya di CS. Samian menjelaskan bahwa tarian yang ditampilkan grup dancer tersebut masih dalam batas kewajaran. ’’Menurut saya masih wajar. Gbox dancer lokal Lampung yang biasa tampil di mana-mana," jelasnya.
Tarian yang ditampilkan grup dancer tersebut diungkapkannya memang mengikuti irama musik yang dibawakan. ’’Kalau di CS itu biasanya ikutin irama musik. Kalau ngebit ya ngebit. Kalau slow ya slow. Kalau ngebit kan ya ngikutin gerakannya," ujar dia.
Dilanjutkannya, hari tertentu yang pasti menampilkan dancer tersebut yakni pada Sabtu malam Minggu. ’’Tampil yang ada sesi dancer itu malam Minggu, pasti," tegasnya.
Itu pun diungkapkannya saat ada penampilan DJ dari Jakarta yang kemudian diiringi dengan penampilan dari dancer. ’’Kalau ada DJ dari Jakarta kita pake, kalau enggak ya enggak," katanya.
Samian melanjutkan bahwa tidak mungkin dancer-dancer tersebut melakukan tarian striptis. Mereka dibayar hanya untuk menampilkan dancer sesuai keahlian yang dimiliki.
’’Begitu tampil ngedance ya udah, turun panggung langsung pulang. Kita bayar mereka untuk ngedance. Enggak ada lah striptis itu. Mereka juga enggak maulah kalau striptis," tutupnya.
Sementara, salah seorang narasumber yang sengaja disembunyikan identitasnya mengakui adanya tarian striptis tersebut. Kepada Radar Lampung, sumber ini menjelaskan bahwa tarian striptis itu ditampilkan di dalam ruang VIP. ’’Bukan di tempat umumnya, itu di ruang VIP," katanya.