FRANKFURT – Cristiano Ronaldo benar-benar menebus kesalahannya saat mengantarkan Portugal ke perempat final Euro 2024.
Meski tampil di bawah standar saat mengalahkan Slovenia pada babak 16 Besar Euro 2024, di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Jerman, Selasa 2 Juli 2024 dini hari mereka lolos ke perempat final.
Selecao das Quinas julukan Portugal gagal mencetak gol dalam 120 menit. Mereka harus menempuh adu penalti untuk akhirnya menang 3-0.
BACA JUGA:Pasca Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Asia Junior, PBSI Minta BWF Evaluasi Penanganan Medis
Ronaldo benar-benar menebus kesalahannya ketika mengeksekusi penalti di babak tambahan waktu. Ia berkesempatan mencetak gol pada menit ke-105. Namun tendangannya bisa dibaca dan diblok oleh kiper Slovenia Jan Oblak.
"Memang sulit, tapi itulah sepak bola," kata Cristiano Ronaldo dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Mereka (Slovenia, Red) bertahan dengan baik. Mereka sangat kuat. Tetapi Portugal menang karena kami bermain lebih baik, memiliki peluang lebih baik, dan kami pantas berada di delapan besar," tegasnya.
"Kami menunjukkan antusiasme bahwa kami masih harus bermain. Kami ingin bersenang-senang untuk memberikan kegembiraan kepada para penggemar. Dan itu saja, inilah hidup kami," lanjut mantan bintang Manchester United tersebut.
BACA JUGA:Kesempatan Kedua sang Favorit Juara
Selain menebus kesalahannya, malam itu juga menjadi rekor baru bagi Ronaldo. Ada dua pemain yang merayakan pencapaian baru. Keduanya yakni Cristiano Ronaldo dan kiper Diogo Costa.
Ronaldo memecahkan rekor sebagai pencetak gol tertua sepanjang sejarah Euro. Ketika ia memasukkan bola ke gawang Jan Oblak ketika adu penalti, mega bintang sepak bola itu berusia 39 tahun 147 hari.
Ia melampaui rekor yang dicetak mantan rekan setimnya di Real Madrid, Luka Modric yang baru saja dicetak 8 hari lalu. Modric mencetak gol dalam laga Kroasia vs Italia, 24 Juni 2024. Juga lewat titik penalti. Modric berumur 38 tahun 289 hari kala itu.
Kemudian Portugal juga merayakan pencapaian Diogo Costa. Ia tidak saja menjadi pahlawan bagi Selecao das Quinas, tapi juga mencatat rekor individu yang gemilang.
BACA JUGA:Inggris Lolos ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Kalahkan Slovakia 2-1
Penjaga gawang FC Porto itu menjadi kiper yang tidak kebobolan dalam adu penalti sepanjang sejarah Euro. Ia juga menjadi kiper pertama yang memblok 3 penalti sekaligus dalam satu pertandingan!