Ronaldo Gagal Penalti, Neves Antar Portugal Menang atas Irlandia

MENANG TIPIS: Portugal menang tipis 1-0 atas Irlandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. -FOTO UEFA-

JAKARTA — Tim Nasional Portugal akhirnya meraih tiga poin penting dengan perjuangan keras pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup F. Menjamu Republik Irlandia di Stadion Lisbon, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menang tipis 1-0 pada Minggu (12/10) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut tidak datang dengan mudah. Meskipun Portugal tampil dominan sepanjang laga, mereka sempat frustrasi menghadapi pertahanan rapat lawan. Bahkan, Seleção das Quinas—julukan Portugal—sempat memperoleh hadiah penalti, namun Ronaldo gagal menuntaskan eksekusi dari titik putih.

Momen paling menentukan hadir pada masa tambahan waktu. Tepatnya di menit 90+1, Ruben Neves menjadi pahlawan setelah sundulannya menembus gawang Irlandia dan memastikan kemenangan dramatis bagi tim asuhan Roberto Martínez itu.

Tambahan tiga poin ini membuat Portugal kokoh di puncak klasemen Grup F dengan torehan tiga kemenangan beruntun. Mereka unggul jauh atas Hungaria yang menempati posisi kedua dengan empat poin.

“Pertandingan berlangsung seperti yang kami perkirakan,” ujar Roberto Martínez kepada RTP usai laga. “Irlandia tampil lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya. Kami sudah mengantisipasi reaksi mereka karena kondisi fisik tim lawan juga belum maksimal,” imbuhnya.

“Yang paling penting adalah tidak panik dan tetap menjaga fokus agar tidak kecolongan dari serangan balik maupun bola mati. Mereka hampir tidak menciptakan peluang berbahaya sepanjang laga,” lanjutnya.

Bek Portugal, Ruben Dias, menambahkan bahwa tiga poin menjadi hal utama. “Tak mudah menghadapi tim yang bermain sangat dalam. Kami mencoba segala cara, tetapi gol pertama memang selalu menjadi kunci,” ujarnya.

Sejak peluit awal, Portugal langsung menekan pertahanan Irlandia. Baru berjalan satu menit, mereka sudah memegang kendali permainan sementara lawan memilih bertahan rapat. Ronaldo dan rekan setimnya aktif mencari celah untuk membuka peluang.

Peluang berbahaya pertama tercipta di menit ke-17 ketika tembakan keras Ronaldo dari luar kotak penalti membentur tiang gawang. Bola pantul sempat disambar Bernardo Silva, namun dianulir karena offside. Irlandia membalas pada menit ke-25 lewat sepakan Jayson Molumby, tapi tembakannya melenceng dari sasaran.

Portugal terus menggempur. Percobaan Vitinha di menit ke-37 masih mengenai bek lawan, sementara sundulan Ronaldo di menit ke-41 berhasil ditepis gemilang oleh kiper Caoimhín Kelleher. Babak pertama pun berakhir tanpa gol meski Portugal unggul jauh dalam penguasaan bola dan peluang.

Pada paruh kedua, tekanan Portugal semakin intens. Bernardo Silva dan Ruben Dias sempat mengancam gawang lawan di menit ke-47, tetapi barisan belakang Irlandia tetap solid. Pelatih Martínez kemudian melakukan tiga pergantian sekaligus di menit ke-61: Nelson Semedo, Rafael Leão, dan Trincão masuk menggantikan Vitinha, Pedro Neto, dan Diogo Dalot.

Tekanan itu membuahkan hasil di menit ke-73 ketika Portugal mendapat penalti setelah bola mengenai tangan John Egan di kotak terlarang. Sayang, eksekusi Cristiano Ronaldo berhasil ditepis kaki Kelleher, membuat skor tetap imbang 0-0.

Drama mencapai puncak di masa tambahan waktu. Trincão mengirim umpan silang matang dari sisi kanan yang langsung disambut tandukan keras Ruben Neves ke gawang Irlandia. Bola meluncur tanpa mampu diantisipasi kiper dan membuat publik stadion bergemuruh.

Irlandia sempat berupaya membalas, namun justru hampir kebobolan lagi lewat tembakan Rafael Leão di menit ke-90+3 yang melenceng tipis di sisi kanan gawang. Hingga peluit akhir berbunyi, Portugal mempertahankan keunggulan tipis 1-0 dan mengamankan poin penuh di kandang sendiri.(*) 

 

 

 

Tag
Share