Orang mental baja memiliki tidak mudah menyerah, kecuali benar-benar diperlukan. Sementara orang dengan pemikiran lemah yang meraih sukses secara instan sering menjadi sombong, dia tetap rendah hati dan sadar bahwa perlu menjaga momentum.
Dia tidak pernah merasa puas dengan tingkat kesuksesan saat ini. Dia terus memperbaiki kepribadian, mengatasi kelemahan, menambah pengetahuan, dan memperbaiki ketidaknyamanan kecil lainnya.
Dia tahu cara menyeimbangkan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi karena percaya pada prinsip 'kerja keras dan bermain keras'. Saat libur kerja, Anda memastikan diri untuk mengisi ulang secara mental dan emosional.
3. Hidup di Masa Sekarang
Anda memiliki mental yang kuat jika Anda menyadari bahwa satu-satunya waktu yang bisa Anda kendalikan adalah saat ini, sehingga Anda fokus pada hal tersebut. Anda sepenuhnya terlibat dalam setiap aktivitas yang dilakukan, seperti berbicara dengan seseorang, makan, atau mendengarkan musik, tanpa merasa terburu-buru.
Anda produktif karena tidak membuang waktu memikirkan masa lalu atau masa depan. Anda melakukan kontak mata dan mendengarkan dengan penuh perhatian saat seseorang berbicara kepada Anda. Anda menikmati momen bersama orang-orang terkasih, meluangkan waktu untuk bermain dengan anak-anak, dan menikmati setiap saat yang ada.
4. Melihat Peluang
Anda memiliki mental yang kuat jika Anda bertanya "Mengapa tidak?" alih-alih "Mengapa?". Anda melihat peluang di mana orang lain melihat masalah atau keterbatasan. Selalu mencari cara untuk meningkatkan keadaan, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.