BERLIN, RADAR LAMPUNG - Babak 16 besar Euro 2024 resmi dimulai. Babak ini akan dibuka dengan pertandingan antara Swiss dan juara bertahan Italia di Olympiastadion, Berlin, pukul 23.00 WIB, Sabtu, 29 Juni 2024. (siaran langsung RCTI dan Vision+)
Swiss datang dengan status runner-up Grup A. Di grup ini, Swiss berhasil mencetak lima gol dengan tiga kali kebobolan tiga. Hebatnya, Swiss belum pernah merasakan kekalahan.
Pada laga perdananya, Swiss berhasil menekuk Hungaria dengan skor 3-1, lalu hanya bermain imbang 1-1 saat melawan Skotlandia dan Jerman. Tercatat, ada lima pemain berbeda yang mencetak lima gol Swiss. Masing-masing Kwadwo Duah, Michel Aebischer, Breel Embolo, Xherdan Shaqiri, serta Dan Ndoye.
Di pihak Italia, Gli Azzuri -julukan Italia lolos secara dramatis dari Grup B. Tim asuhan Luciano Spalletti ini berhasil mematahkan perlawanan Albania dengan skor 2-1. Gol dilesakkan oleh Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella.
BACA JUGA:Diduga Terlibat Kasus Penipuan Proyek, Bupati Lamteng Diperiksa di Polsek Gambir
Namun pada laga kedua, Italia harus mengakui keunggulan Spanyol, 0-1. Satu tiket babak 16 besar baru bisa dipastikan pada laga terakhir Grup B. Ini setelah Italia menahan imbang Kroasia dengan skor 1-1.
Dengan hasil ini, Italia akhirnya finis sebagai runner-up Grup B menemani Spanyol sebagai juara grup.
Pada Euro edisi 2020 lalu, Italia sempat bertemu dengan Swiss di fase grup. Kala itu, Italia berhasil menang cukup meyakinkan atas Swiss dengan skor 3-0.
Namun pada babak 16 besar, tentu saja Swiss tak mau luka lama itu terulang kembali. Tim asuhan Murat Yakin ini mengaku siap menghadapi sang juara bertahan.
“Saya harap, semua orang memiliki sedikit rasa hormat untuk Swiss sekarang,” kata sang kapten Swiss, Granit Xhaka.
BACA JUGA:Perangi Judi Online, Polda Lampung Amankan 46 Tersangka dan Takedown 259 Situs
Pelatih Swiss, Murat Yakin menambahkan, dirinya juga akan fokus pada pertandingan tersebut. ‚ÄúMenghadapi Italia merupakan tantangan berat. Kami akan tetap fokus pada diri kami sendiri, tetapi juga harus memastikan bahwa kami siap menghadapi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Italia,” jelas Murat.
Di bagian lain, kubu Italia menyatakan bakal bermain maksimal. “Kami akan bermain melawan tim kuat lainnya di Swiss, tetapi kami ingin menang dan melaju,” ujar striker Italia, Mateo Retegui seperti dikutip dari UEFA.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti menyatakan, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pada laga babak 16 besar nanti. Walaupun begitu, ia tetap mengapresiasi upaya keras yang dilakukan anak-anak asuhnya tersebut.
Secara umum, banyak pihak tetap mengunggulkan Gli Azzurri. Ini tidak lepas dari rekor apik Italias atas Swiss. Kubu Azzurri mampu merebut 29 kemenangan dari total 61 pertemuan kedua tim.