BANDARLAMPUNG - Petahana Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, santai menunggu rekomendasi Partai Golkar untuk maju lagi di Pilgub Lampung pada 27 November mendatang.
Sejauh ini, Golkar telah mengeluarkan dua surat tugas kepada petahana yang juga Ketua Golkar Lampung, Arinal Djunaidi, dan Anggota DPR RI Dapil Lampung II, Hanan A Rozak.
Arinal Djunaidi lebih memilih menunggu kepastian rekomendasi dari Partai Golkar apakah dirinya akan dicalonkan atau tidak, sembari menjalani hidup dengan berkebun.
“Jika partai sudah mengeluarkan rekomendasi, saya akan bergerak ke masyarakat lagi,” ujarnya. Menurutnya, surat penugasan itu tetap ada evaluasi.
Arinal menegaskan dirinya berbeda dengan yang lain. “Walaupun saya ketua partai dan pernah Gubernur Lampung, saya tidak pernah memaksa karena itu adalah karunia Tuhan,” katanya.
Dia juga menyindir saingannya yang sudah terlalu aktif bersosialisasi sebagai calon gubernur ke masyarakat, padahal rekomendasi belum final.
Usai masa jabatannya habis pada 12 Juni 2024, Arinal lebih memilih untuk menjalankan aktivitasnya sebagai pimpinan Partai Golkar dan tetap melakukan konsolidasi dengan partai politik.
Ia juga mulai membiasakan kembali hobinya, yaitu berenang dan bermain golf. “Saya beraktivitas seperti masyarakat biasa, pulang ke kampung, serta berkebun dan bertani,” ujarnya.
Ditanya terkait dengan upaya Arinal menjemput rekomendasi, dia belum mau membeberkannya. “Masih rahasia,” katanya.
Arinal mengaku dirinya lebih dikenal masyarakat Lampung saat ini dan menunggu rekomendasi partai tidak membuatnya bimbang.
Sebelumnya, BANDARLAMPUNG - Petahana Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti tahapan fit and proper test oleh tim penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di DPD PDIP Lampung. Sekitar dua jam setengah, Arinal memaparkan beberapa program yang akan dijalankannya jika dia menjabat Gubernur Lampung jilid II.
Usai fit and proper test (FPT) yang berlangsung Minggu (19/5) secara tertutup tersebut, Arinal pun mengatakan sebelum FPT, dia mengembalikan berkas pencalonannya sebagai bakal calon gubernur dari PDIP. ’’Ya, saya kembalikan berkas. Banyak pertanyaan (saat fit and proper test), diskusi juga,” ujarnya.
Lanjut Ketua DPD I Partai Golkar Lampung ini, salah satu yang ditanyakan dalam FPT tersebut bagaimana jika terpilih kembali sebagai Gubernur Lampung. Dia pun menegaskan akan melanjutkan 33 janji kerjanya yang sudah berjalan di kepemimpinannya periode 2019–2024. ’’Tentu visi-misi saya akan melanjutkan 33 janji kerja dan nanti ada penyesuaian,” ujarnya.
Mengenai wakilnya dalam kontestasi Pilgub Lampung 2024, orang nomor satu di Lampung ini masih merahasiakannya. ’’Kalau soal wakil ya nanti. Jangan tanya ke PDIP, pasti jawabannya sama juga,” selorohnya.
Sebelumnya, Arinal menjadi kandidat kuat yang mendapat rekomendasi calon Gubernur Lampung dari DPP Partai Golkar. Tidak hanya itu. Seluruh Ketua DPD II Partai Golkar di Lampung juga sudah menyatakan diri dalam rapat pimpinan daerah (rapimda) mendukung Arinal kembali maju sebagai calon gubernur di Pilgub 2024.