BANDARLAMPUNG - Perekonomian Lampung mengalami perlambatan di triwulan 1 tahun 2024 dengan tingkat inflasi berada di atas nasional.
Pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan I-2024 berada di angka 3,3 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional berada di angka 5,11 persen.
Untuk inflasi gabungan kabupaten/kota Provinsi Lampung berada di angka 3,09 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dari inflasi nasional yang berada di angka 2,84 persen (yoy).
BACA JUGA:Perbaikan Alat Radioterapi Butuh Waktu Lama, Pasien Bisa Pilih Dirujuk atau Menunggu
Pada acara desiminasi laporan perekonomian Lampung triwulan I 2024, Ekonom Senior Bank Indonesia Lampung, Fiskara Indawan menyampaikan beberapa rekomendasi kebijakan.
Rekomendasi kebijakan tersebut bertujuan untuk menghadapi permasalahan dan tantangan perekonomian Lampung.
Menurut Fiskara Indawan, permasalahan dan tantangan struktur perekonomian Lampung ini, terkait bagaimana pertumbuhan ekonomi Lampung dapat kembali mencapai level di atas 5 persen seperti periode sebelum Covid 19.
Tantangan berikutnya, bagaimana mengendalikan inflasi berada pada sasaran nasional 2,5 persen ± 1 persen.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, tentunya ada beberapa rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung ke depan.
BACA JUGA:Menyesal Tak Tahu sejak Muda
Rekomendasi kebijakan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Lampung mulai dari pemanfaatan sumber ekonomi baru seperti sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Lalu, menarik investasi baru baik PMDN dan PMA, juga menurunkan ICOR. Termasuk pula hilirisasi pangan dan perkebunan. Serta, mempercepat akselerasi digitalisasi.
Sedangkan rekomendasi untuk pengendalian inflasi, yaitu GNPIP dan TPID lima komoditas pangan seperti beras, aneka cabai, aneka bawang, ayam (daging dan telur) dan daging sapi.
Disampaikan Fiskara Indawan, pengembangan sektor pariwisata perlu dilakukan sebagai penggerak sumber perekonomian Lampung. Sektor pariwisata menjadi salah satu penggerak ekonomi Lampung. Pariwisata domestik yang menjadi kontributor utama industri pariwisata nasional berperan dalam mendorong perekonomian Lampung.
Saat ini, Provinsi Lampung berada di urutan 10 nasional untuk jumlah kunjungan wisata nusantara dengan jumlah 3.447.660 wisatawan.