Dosa merupakan salah satu faktor yang menjauhkan seseorang kepada Allah. Karena itu ketika menyadari bahwa seseorang. Maka akan tumbuh keinginan atau usaha untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
Di antaranya dengan berkurban. Kenapa dengan berkurban? Sebab, kurban adalah ibadah sosial berbagi dan peduli. Dengan berbagi dan peduli tersebut akan melembutkan hati seseorang.
Pada proses penyembelihan, pengolahan, dan pembagian daging kurban biasanya membangkitkan semangat kekompakan, serta kegotong-royongan warga dalam bentuk panitia pengolah kurban.
Menurut kebiasaan di masyarakat, kurban diolah di tempat- tempat yang terbuka, halaman masjid atau tanah kosong, dan sebagainya.
Lantas timbul pertanyaan, bagaimana bila pengolahan kurban tersebut menggunakan fasilitas-fasilitas masjid seperti toilet, air, dan sebagainya?
Pandangan sederhana dalam tinjauan 'Urf sebagaimana mengutip pendapat Syeh Ali bahwa masjid itu terbagi dua.
Yakni masjid pribadi dan masjid wakaf. Apabila najis pribadi penggunaan fasilitasnya tentu bergantung dengan si pemiliknya.
Begitu pula masjid yang diwakafkan, perlu diperjelas apakah wakaf itu hanya berupa tanahnya atau keseluruhan? Termasuk fasilitas yang ada, bila keseluruhannya. Maka, hendaknya dikembalikan kepada qasdul wakifnya, bisa dipakai atau tidak.