Hindari Mencuci Daging Kurban Sebelum Dimasukkan ke Kulkas, Ini Penjelasannya

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Selasa , 10 Jun 2025 - 10:18

Daging kurban hendaknya tidak dicuci dahulu sebelum masuk ke dalam kulkas.-Foto Pixabay-

RADAR LAMPUNG - Menyimpan daging kurban di kulkas sebaiknya dilakukan tanpa mencucinya terlebih dahulu. Mengapa demikian?

Menurut laporan Healthline yang dikutip pada Sabtu (7/6/2025), daging merah mentah rentan terhadap kontaminasi bakteri dan virus penyebab keracunan makanan. Beberapa patogen berbahaya yang biasa ditemukan dalam daging antara lain E. coli, Campylobacter, Salmonella, Listeria, bahkan norovirus dan hepatitis A.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga menyarankan untuk tidak mencuci daging sebelum disimpan. Mencuci daging justru bisa menyebarkan bakteri ke permukaan daging atau ke peralatan dapur melalui percikan air.

Hal serupa juga berlaku pada bahan makanan lain yang akan dikonsumsi mentah, seperti buah dan sayuran. Mencucinya sebelum disimpan justru berisiko menyebarkan mikroorganisme ke permukaan dapur.

Jika ingin mengurangi risiko bakteri, daging bisa direbus dalam air mendidih atau dimasak pada suhu minimal 60 derajat Celsius selama empat menit. Cara ini terbukti dapat menurunkan jumlah bakteri di permukaan daging.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa mencuci daging dengan larutan asam, seperti cuka atau air perasan lemon, dapat membantu membunuh bakteri sekaligus menambah rasa dan membuat daging lebih empuk. Namun, metode ini sebaiknya dilakukan sebelum proses memasak, bukan saat akan menyimpan daging di kulkas. (*)

hindari mencuci daging kurban sebelum dimasukkan ke kulkas, ini penjelasannya                            radar lampung - menyimpan daging kurban di kulkas sebaiknya dilakukan tanpa mencucinya terlebih dahulu. mengapa demikian?
menurut laporan healthline yang dikutip pada sabtu (7/6/2025), daging merah mentah rentan terhadap kontaminasi bakteri dan virus penyebab keracunan makanan. beberapa patogen berbahaya yang biasa ditemukan dalam daging antara lain e. coli, campylobacter, salmonella, listeria, bahkan norovirus dan hepatitis a.
pusat pengendalian dan pencegahan penyakit amerika serikat (cdc) juga menyarankan untuk tidak mencuci daging sebelum disimpan. mencuci daging justru bisa menyebarkan bakteri ke permukaan daging atau ke peralatan dapur melalui percikan air.
hal serupa juga berlaku pada bahan makanan lain yang akan dikonsumsi mentah, seperti buah dan sayuran. mencucinya sebelum disimpan justru berisiko menyebarkan mikroorganisme ke permukaan dapur.
jika ingin mengurangi risiko bakteri, daging bisa direbus dalam air mendidih atau dimasak pada suhu minimal 60 derajat celsius selama empat menit. cara ini terbukti dapat menurunkan jumlah bakteri di permukaan daging.
beberapa studi juga menunjukkan bahwa mencuci daging dengan larutan asam, seperti cuka atau air perasan lemon, dapat membantu membunuh bakteri sekaligus menambah rasa dan membuat daging lebih empuk. namun, metode ini sebaiknya dilakukan sebelum proses memasak, bukan saat akan menyimpan daging di kulkas. (*)

Tag

Share