Calon Direksi BUMD Lampung Uji Kelayakan

TES: Unila memfasilitasi uji kelayakan calon direksi BUMD Lampung. Sebanyak 25 peserta mengikuti seleksi ini.-FOTO ANGGI RHAISA/RLMG -

BANDARLAMPUNG - Perebutan kursi direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lampung memasuki uji kelayakan.

Ya, sebanyak 25 calon direksi dari PT Lampung Jasa Utama (LJU) dan PT Wahana Raharja mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang digelar Universitas Lampung (Unila) pada 13–14 Agustus 2025 di gedung Pascasarjana Unila.

Proses ini menjadi sorotan. Sebab, BUMD memiliki peran strategis sebagai penggerak perekonomian Lampung. Jabatan direksi tak hanya prestisius, tetapi juga dapat mengelola aset pemerintah demi kepentingan masyarakat Lampung.

BACA JUGA:Kedamaian Masuk Nominasi Kampung Pancasila

Kegiatan UKK ini merupakan kerja sama antara Unit Pelaksana Akademik (UPA) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (PKK) Unila dengan Biro Perekonomian Provinsi Lampung.

Kehadiran perguruan tinggi negeri terbesar di Lampung ini dinilai sebagai jaminan bahwa proses seleksi berjalan transparan dan berbasis kompetensi.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi Unila, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., menegaskan bahwa keterlibatan Unila bukan sekadar memfasilitasi seleksi, melainkan juga bentuk komitmen terhadap prinsip tata kelola yang baik (good governance).

“Uji Kelayakan dan Kepatutan ini adalah proses penting untuk menilai kecakapan manajerial, kepemimpinan strategis, integritas, dan visi para calon dalam memimpin BUMD,” tegas Prof. Ayi.

Ia mengingatkan, direksi BUMD harus mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Kepala UPA PKK Unila, Dr. Usep Syaipudin, S.E., M.S.Ak., menjelaskan, tes yang dijalani peserta meliputi Computer Assisted Test (CAT), psikotes, presentasi makalah, dan wawancara.

Seluruh tahapan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan pengawas/komisaris dan anggota direksi BUMD.

Hadir pula Ketua Tim Bagian BUMD dan BLUD Provinsi Lampung, Kristian, S.IP., M.E., panitia seleksi direksi BUMD, dan tim asesor dari Assessment Center Unila.

Setelah UKK selesai, hasil penilaian akan menjadi dasar Gubernur Lampung dalam menetapkan direksi definitif.

Diberitakan sebelumnya, Perebutan kursi panas direksi dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung memanas. Aroma persaingan antara wajah lama dan pendatang baru kian terasa, usai panitia seleksi (pansel) resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi.

Tag
Share