BANDARLAMPUNG - Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Prodi MKM FK Unila) menerima tim asesor visitasi akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) pada Jumat, 14 Juni 2024.
Tim Asesor Visitasi Akreditasi LAM-PTKes salah satunya Dr. Nurjazuli, S.K.M.Kes. dari FKM Universitas Diponegoro didampingi Dr. Masrizal, S.K.M., M.Biomed. dari FKM Universitas Andalas.
Untuk diketahui, kegiatan visitasi lapangan ini merupakan pertemuan kedua. Kegiatan pertama kali didahului dengan sarana dan prasarana program studi magister kesehatan masyarakat FK Unila.
BACA JUGA:I-PRO Upaya Jajakan Potensi Daerah untuk Investasi
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM, ASEAN Eng., menyampaikan, FK Unila saat ini masih banyak target atau capaian yang hendak dituntaskan.
Salah satunya, meningkatkan akreditasi prodi magister kesehatan masyarakat FK Unila menjadi unggul.
Lebih rinci, Prof. Lusmeilia menyampaikan, peningkatan akreditasi dinilai penting untuk meningkatkan daya saing lulusan dan nilai jual program studi MKM yang merupakan satu-satunya Magister Kesehatan Masyarakat di PTN di Provinsi Lampung.
Lebih lanjut, Prof. Lusmeilia menambahkan, perkembangan tersebut juga didukung kondisi geografis Provinsi Lampung yang merupakan gerbang pulau Sumatera.
BACA JUGA:Realisasi Investasi Lampung Triwulan I Rp2,7 Triliun
Dengan posisi strategis tersebut, lanjut Prof. Lusy -sapaan akrabnya, Lampung dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa yang berasal dari ibu kota maupun pulau Jawa yang ingin melanjutkan kuliah.
"Besar harapan kami selaku pimpinan Unila agar prodi ini memperoleh hasil sesuai harapan, demi kemajuan Universitas Lampung khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya," pungkasnya. (gie/c1/fik)