JAKARTA – Mesin Partai Golkar pada Pileg 2024 lalu cukup efektif. Partai berlambang pohon beringin ini berhasil mengamankan 102 kursi palemen. Hasil ini melampaui pencapaian Pemilu 2019.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyatakan hasil ini telah final. Menurutnya, hal ini seiring putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap seluruh gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pileg 2024.
“Kami berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Golkar. Alhamdulillah Golkar mantap pada perolehan 102 kursi DPR. Naik 17 kursi dibandingkan perolehan Pemilu 2019,” kata Doli kepada awak media, Jumat 7 Juni 2024.
Doli menjelaskan, adanya kenaikan kursi parlemen Partai Golkar secara tidak langsung menunjukkan dukungan masyarakat terhadap partai yang identik dengan warna kuning tersebut.
“Itu menunjukkan bahwa seluruh pandangan, sikap, kebijakan, dan langkah-langkah yang diambil Partai Golkar selama ini dapat diterima dan didukung rakyat Indonesia,” kata Doli.
Pria yang juga menjabat Plt. Ketua DPD Partai Golkar Papua ini menyatakan, selain perolehan kursi DPR RI, Golkar juga menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di tingkat DPRD provinsi.
Ia menjelaskan, pada Pemilu 2024 perolehan kursi DPRD provinsi naik 50 kursi menjadi 359 kursi dari Pemilu 2019 yang hanya mendapatkan 309 kursi. “Bukan hanya perolehannya yang terbanyak, tapi juga menjadi partai yang memperoleh pimpinan DPRD terbanyak se-Indonesia,” ungkapnya.
Doli yang juga menjabat Ketua Komisi II DPR RI ini menambahkan, partainya berhasil menempatkan kader menjadi ketua DPRD di 14 provinsi dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Selain itu, Partai Golkar juga berhasil menempatkan 20 kadernya sebagai wakil ketua DPRD provinsi. Sehingga, total Golkar berhasil mengamankan posisi pimpinan DPRD di 34 provinsi dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Raihan Partai Golkar yang cukup signifikan di tingkat provinsi juga linier dengan perolehan kursi DPRD di tingkat kabupaten/kota. “Partai Golkar berhasil meraih 2.521 kursi DPRD kabupaten/kota se-Indonesia, atau setara dengan 14,4 persen dari total 17.510 kursi DPRD kabupaten/kota se-Indonesia,” beber Doli.
Doli menjelaskan, partainya juga berhasil mencatatkan kenaikan kursi sebanyak 99 kursi atau 4 persen dari perolehan di Pemilu 2019 sebanyak 2.422 kursi.
“Partai Golkar juga meraih kemenangan di 120 kabupaten/kota se-Indonesia, atau setara 23,7 persen dari 508 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pileg Kabupaten/Kota di 2024. Artinya otomatis Golkar memiliki 120 Ketua DPRD ditambah 220 wakil ketua DPRD kabupaten/kota seluruh Indonesia,” paparnya.
Untuk itu, Doli berharap, Partai Golkar dapat kembali menerima kepercayaan dari masyarakat pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan pada Pilkada November besok, rakyat Indonesia kembali memberikan kepercayaan kepada kader-kader terbaik Golkar yang ikut menjadi calon (kepala daerah),” tandasnya. (jpc/net/c1/fik)