“Hari ini akan dikirim berkas semua bakal calon dan resume hasil pendapalan ke DPP PDIP,” ujarnya, Jumat 31 Mei 2024.
April bilang, tim penjaringan akan melaporkan kepada patai dalam rapat pleno hari ini.
“Nanti apakah yang belum bisa mengikuti fit and proper test bisa direschedul ulang atau tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, beberapa Bakal Calon Bupati Lampung Utara (Lampra) mengikuti fit and proper test di DPD PDI Perjuangan Lampung, Kamis 30 Mei 2024 malam.
Salahsatu yang mengikuti FPT adalah Ardian Saputra yang juga mantan Wakil Bupati Lampura.
Usai FPT, Ardian mengaku hingga kini telah mendapatkan surat tugas dari Partai Demokrat dengan dua instruksi utama dalam menghadapi kontestasi 2024, yaitu mencari koalisi partai dan mencari sosok wakil bupati.
Mengenai sosok wakil, Ardian menyebut telah menyiapkan sejumlah nama dan sudah ada komunikasi. Namun, dirinya belum ingin menyampaikan siapa sosoknya.
Ia mengaku memiliki modal sosial di masyarakat Kabupaten Lampung Utara, di mana dia kerap terjun ke masyarakat selama menjabat sebagai wakil bupati.
Ardian mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan izin dan dukungan dari mantan Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, untuk maju dalam kontestasi. Selain itu, Ardian Saputra dalam proses fit and proper test mendapatkan sejumlah pertanyaan terkait kemajuan Kabupaten Lampung Utara.
Lebih lanjut, dia berharap dapat berlayar bersama partai berlambang banteng moncong putih dalam kontestasi ini.
Sementara, Balon Bupati lainnya yang mengikuti FPT di PDIP adalah Eks. Pj. Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis.
Saat itu, dia menyerahkan pemilihan sosok wakilnya di Pilbup Lampung Utara kepada partai koalisi. Komposisinya adalah 2/3 kewenangan partai dan sisanya kewenangan dirinya.
Hamartoni mengatakan bahwa pihaknya belum membahas soal siapa sosok wakil yang akan bersamanya.
Menurutnya, hal ini juga menjadi pertanyaan dari PDIP, yakni tentang bagaimana komunikasi dengan calon pendamping.
Namun, Hamartoni akan menyerahkan keputusan ini kepada partai koalisi yang mengusungnya.
Ditanya soal apakah wakil nanti harus dari kalangan politisi atau birokrat, Hamartoni menjawab bahwa latar belakang bukan masalah utama. Yang penting adalah pemahaman tentang birokrasi karena ini adalah pemerintahan.