Dimana sebagian besar masyarakat Sumatera adalah petani. ’’Jadi tugas kita adalah bagaimana meningkatkan produktivitas dan upah,’’ bebernya.
Sementara, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara, Yura Djalins mengatakan bahwa transformasi ekonomi dan dukungan kebijakan menjadi tujuan dari penyelenggaraan Sumatranomics. Hilirisasi pangan dan tranformasi pertanian; pariwisata sebagai sektor pertumbuhan ekonomi baru; dan dukungan kebijakan berbasis riset.
Kata Yura Djalins, melalui Sumateranomics ini BI menjaring masukan-masukan dari masyarakat umum, akademisi, dan yang lainnya. ’’Masukan tersebut seperti, bagaimana cara mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat; mencari solusi-solusi ekonomi; serta mencari potensi-potensi yang luput dari BI,’’ pungkasnya.
Hasil pemikiran yang dituangkan dalam karya tulis berbasis riset pada 5th Sumatranomics 2024 juga akan menjadi landasan dalam sinergi kebijakan yang mendukung fungsi advisory Bank Indonesia di level regional Sumatera maupun Nasional. Calon peserta dapat melakukan registrasi melalui laman www.sumatranomics.com. Pendaftaran dan pengumpulan karya tulis dapat dilakukan sampai dengan 31 Agustus 2024, terdapat apresiasi untuk karya tulis terbaik hingga Rp35 juta (adv)