Selamat! 310 Mahasiswa Baru Jalur SNBP Unila sebagai Penerima KIP Kuliah

Senin 13 May 2024 - 20:05 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG – Sebanyak 310 mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dinyatakan sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Hal ini diungkapkan Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si. di ruang kerjanya.

Anna mengatakan pihaknya telah melakukan tes wawancara dan survei lapangan terhadap 898 mahasiswa baru pendaftar KIP Kuliah. ’’Kita lakukan survei secara random. Tidak semuanya disurvei satu per satu. Hanya 25 persen yang kita survei. Kita lihat kondisi rumah dan pengahasilan orang tuanya. Yatim-piatu dan prestasi jadi prioritas, namun tetap dilihat layak atau tidak. Kita lakukan seleksi secara ketat supaya penerima KIP Kuliah tepat sasaran,’’ katanya.

Survei lapangan, kata Anna Gustina, sangat penting untuk mengetahui kesesuaian antara berkas dan hasil wawancara dengan kondisi yang sebenarnya. ’’Kita ambil rekaman wawancara dan foto rumah. Ini juga harus diketahui RT/RW,’’ ujarnya.

Hasil survei lapangan, kata Anna Gustina, pihaknya menemukan beberapa fakta yang tak sesuai dengan berkas dan hasil wawancara. ’’Temuan-temuan itu kita jadikan catatan. Hasil seluruh proses, sebanyak 310 mahasiswa dinyatakan sebagai penerima besasiswa KIP Kuliah,’’ ungkapnya.

Ditanya bagaimana nanti jika dalam perjalanan ternyata ada mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dari keluarga mampu, Anna menyatakan pihaknya akan melakukan survei ulang. ’’Apabila benar informasi yang kita dapat, terpaksa kita cabut sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah. Makanya setiap penerima beasiswa sudah kita tegaskan harus memiliki komitmen menaati seluruh persyaratan sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah. Kita akan evaluasi penerima beasiswa KIP Kuliah, baik dari besaran IPK, masa studi, keaktifan, hingga prestasi,’’ katanya. 

Kuota beasiswa KIP Kuliah, kata Anna Gustina, tahun ini sebanyak 873. ’’Rinciannya, 35 persen jalur SNBP dan 65 persen jalur SNBT. Untuk SNBP, kita tambah 1 persen lagi gunanya mengakomodasi adik-adik mahasiswa yatim piatu. Di dalam aturannya memang diperbolehkan menjadi 36 persen di SNBP dan 64 persen di SNBT," ujarnya.

Sementara beasiswa dari pemerintah daerah, BUMN, pihak swasta, dll., kata Anna Gustina, belum bisa dirinci. ’’Kalau itu belum bisa dirinci. Kalau tahun lalu kalau nggak salah ada dari Lampung Selatan dan Lampung Barat. Ada juga dari luar daerah, seperti Bogor dan Banten. Prioritasnya biasanya mahasiswa dari daerah masing-masing. Biasanya itu untuk jalur mandiri. Mereka berhak menentukan penerima beasiswa, paling minta data ke kita,’’ tutupnya. (*)

 

Kategori :