PAPUA – Gangguan keamanan kembali terjadi di Papua. Orang tidak dikenal (OTK) membakar empat kendaraan berat milik PT Simon Jaya Abadi di Kampung Doraimanona Serui, Kepulauan Yapen, Papua.
Kabidhumas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pembakaran itu terjadi pada Jumat (3/5) pukul 04.30. ’’Saksi bernama Joko mendengar ada ledakan dari dalam rumahnya,” paparnya dalam keterangan tertulis kemarin.
Begitu penjaga keluar, terlihat alat berat sudah dalam keadaan terbakar. Yakni, dua ekskavator dan dua truk. Kebakaran itu cukup besar hingga membuat saksi merasa perlu untuk meminta bantuan warga.
Saat akan meminta bantuan dengan membangunkan warga kampung, saksi sempat melihat ada orang yang berlari dari arah alat berat yang terbakar. Namun, saksi yang sedang sendirian memilih untuk membangunkan atau meminta bantuan warga terlebih dahulu.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih mengatakan, kasus pembakaran dan perusakan alat berat serta truk itu masih didalami. Pemilik dan saksi telah dimintai keterangan. ”Perlu dipahami, lokasi dan tempat kejadian itu jauh dari ibu kota Yapen,” urainya.
Pekan ini baru dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta berupaya mengetahui pelaku dan motifnya dari menganalisis keterangan saksi. ”Masih OTK, belum dapat dipastikan,” paparnya.
Meski begitu, sebagian besar aksi pembakaran di Papua dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Herzoni menyebut sudah berkali-kali OPM membakar berbagai objek. Mulai bangunan sekolah, puskesmas, alat berat perusahaan, hingga rumah warga.
Awal bulan ini, misalnya, OPM diketahui membakar bangunan SD Inpres Pogapa Homeyo. Sehari sebelumnya, mereka melakukan penembakan ke arah Polsek Homeyo dan terdapat satu korban warga sipil yang meninggal. (jpc/c1)