Diberitakan sebelumnya, penggunaan BBM jenis pertalite yang akan dikurangi oleh pemerintah tampaknya bakal terealisasi.
Bahkan, rencana tersebut kini semakin kencang terdengar. Dilansir dari Radar Bogor (grup Radar Lampung), Jumat (23/2), saat ini pemerintah tengah mengkaji untuk mengganti Pertalite dengan BBM Euro 4 dan 5 guna menekan subsidi BBM hingga puluhan triliun rupiah.
BACA JUGA:Gaji Karyawan Indofarma Macet, Kementerian BUMN Sebut Sedang Perbaikan Keuangan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan selain mengurangi subsidi sekitar 20 hingga 50 miliar rupiah juga akan berdampak pada kualitas udara.
’’Saat ini kita tengah mengkaji untuk berpindah menggunakan BBM Euro 4 dan Euro 5, BBM dengan sulfur yang lebih rendah," jelasnya.
Luhut juga menyampaikan bahwa timnya dan pihak Pertamina tengah mengkaji dan menghitung rencana ini.
"Dengan pindah ke BBM Euro 4 dan 5 kita bisa mengurangi subsidi 20 hingga 50 triliun rupiah," tambahnya.
Sedangkan isu pengurangan Pertalite ini juga telah terlihat di salah satu SPBU Pertamina yang telah menghapus tulisan BBM subsidi jenis Pertalite.
Salah satunya di SPBU Pertamina 31.122.03 di daerah Simpruk, Permata Hijau, Jakarta Logo Pertalite di plang depan sudah tidak ada. Meskipun demikian pihak SPBU masih menyediakan BBM Pertalite meskipun pada plang depan SPBU tersebut hanya bertuliskan daftar Pertamax Turbo, Pertamas, Pertamina Dex dan Dexlite.(disway/nca)