LAMPUNG SELATAN - Tiga pembobol minimarket yang berlokasi di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, berhasil dibekuk Ditreskrimum Polda Lampung. Ketiganya yakni T (39), Y (39), dan F (37) melakukan pembobolan pada Senin, 29 April 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik menuturkan kronologis penangkapan ketiga pelaku tersebut.
’’Saat itu pelaku T mengendarai satu unit mobil roda empat berjenis Suzuki APV warna silver dengan nopol BE 1046 DOJ berhenti di depan Toko Alfamart, yang kemudian kedua pelaku lainnya yakni F dan Y turun dari dalam mobil dan merusak kunci gembok,” kata Umi.
Setelah salah satu gembok terbuka, anggota Ditreskrimum Polda Lampung yang saat itu sedang melintas (patroli) curiga. Pasalnya, minimarket tersebut buka di jam yang tak wajar yaitu pukul empat pagi.
BACA JUGA:Ribut saat Tagih Angsuran, Oknum Debt Collector Keroyok Tukang Parkir di Metro
“Petugas langsung mengecek alfamart tersebut. Namun, saat petugas berada di depan Alfamart pelaku berusaha melarikan diri dengan menabrakkan mobil kearah petugas,” jelasnya.
Kemudian ditambahkan Kombes Pol Umi, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan cara memberikan tembakan peringatan.
Akan tetapi, para pelaku tidak mengindahkannya sehingga petugas melakukan penembakan kearah mobil.
“Setelah itu pelaku berhasil di tangkap berikut barang bukti dibawa ke Polda Lampung guna dilakukan proses hukum lebih lanjut,” paparnya.
BACA JUGA:DKPPP Metro Tak Sarankan Petani Tanam Padi di Atas Bulan Mei, Ini Penyebabnya
Sementara itu, dari hasil interogasi pihak kepolisian, diketahui ketiga pelaku yang berasal dari Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah mempunyai perannya masing-masing. “F bertugas membuka kunci gembok menggunakan kunci L, Y bertugas mengawasi situasi sekitar dan T mengawasi situasi sekitar dari dalam mobil,” kata Kabid Humas.
Lanjutnya, rencana pembobolan minimarket ini diawali oleh pelaku T yang mengajak Y serta F di Jalan Lintas Sumatera Terbanggi Agung.
“Mau ikut enggak maen,” ungkap Kombes Umi memperagakan ucapan pelaku T.
Lalu di jawab oleh pelaku Y dan F
“Yaudah ayok,” singkatnya.