2. Wiji Thukul
Hampir sama seperti Marsinah, Wiji Thukul juga menghilang karena suaranya yang vokal dalam pergerakan buruh. Bedanya, kejelasan terkait keberadaan Wiji Thukul hingga kini belum ditemukan. Tidak ada yang tahu apakah dia masih hidup atau sudah meninggal dunia. Ia diduga diculik pada 27 Juli 1998 pada usianya yang ke-34 tahun.
Berawal dari peristiwa 27 Juli 1996 hingga kerusuhan 1998, Wiji Thukul sering berpindah-pindah daerah dengan maksud bersembunyi dari kejaran aparat. Ia sebenarnya bukanlah buruh, tapi dia aktif dalam memperjuangkan hak-hak buruh pada masa Orde Baru.
Latar belakang seni dan sastra yang dimilikinya membuat ia piawai untuk membangkitkan semangat massa dengan kata-kata.
3. Muchtar Pakpahan
Muchtar pakpahan adalah salah satu tokoh buruh. Ia mendirikan serikat buruh independen pertama di Indonesia. Ialah pendiri sekaligus mantan Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (1992-2003).
Karena usahanya yang gigih untuk memperjuangkan kenaikan gaji buruh, Muchtar memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia dari dunia internasional. Kemudian tahun 2003 dia meninggalkan Serikat Buruh dan mendirikan Partai Buruh Sosial Demokrat.
Tetapi, pada 2010, ia meninggalkan partai tersebut dan memilih fokus di kantor pengacaranya Muchtar Pakpahan Associates dan mengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI). Muchtar Pakpahan meninggal pada 21 Maret 2021 karena menderita kanker.
4. Jacob Nuwa Wea
Jacob Nuwa Wea adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) pada tahun 2001-2004. Ia menjadi Menakertrans pertama yang menjabat dari kalangan buruh. Jacob awalnya menjabat sebagai Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sejak tahun 2000 sebelum ditunjuk oleh Presiden Megawati sebagai menteri. Salah satu terobosannya adalah Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Pria asal Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur itu juga aktif di Kesatuan Buruh Marhaenis. Jacob juga aktif di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Wakil Ketua DPD PDIP DKI, dan Ketua DPP PDIP. Jacob Nuwa Wea meninggal pada 9 April 2016 lalu.