BLAMBANGANUMPU - Masyarakat Kampung Sumberbaru, Kecamatan Banjit, Waykanan, mengecam kurangnya perbaikan pada gorong-gorong yang menghubungkan kampung mereka dengan Kampung Sumbersari, Kecamatan Banjit. Kondisi gorong-gorong itu telah amblas selama puluhan tahun.
Menurut Kepala Kampung Sumbersari Iskandar, penyebab amblasnya gorong-gorong tersebut adalah erosi akibat air di saluran drainase. Juga ketidakmampuannya menahan beban berat setelah bertahun-tahun tak diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Efek Geopolitik Rupiah Diprediksi Masih Akan Terus Melemah
"Gorong-gorong jalan provinsi ini telah terbengkalai selama puluhan tahun, bukan hanya gorong-gorongnya, tetapi juga jalan dari Kampung Sumber Baru menuju Kampung Sumber Sari belum pernah diperbaiki," ungkapnya.
Pernyataan tersebut didukung oleh Ali, seorang warga Kampung Sumber Baru, yang mencatat bahwa meskipun gorong-gorong tersebut telah amblas sejak beberapa waktu yang lalu, namun kondisinya belum seburuk sekarang.
“Kerusakan ini sudah berlangsung selama lima tahun, tetapi belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Terus-menerus tergerus air dan sering dilalui oleh mobil berat telah mempercepat kerusakan gorong-gorong tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Investasi Apple Lebih Besar ke Vietnam Dibanding ke Indonesia
Warseno, warga Sumber Baru Banjit, yang sering melintasi jalan tersebut, berharap Pemerintah Way Kanan dapat segera bertindak untuk memperbaiki infrastruktur Provinsi yang rusak tersebut.
"Kami berharap gorong-gorong ini segera diperbaiki karena jalan ini adalah jalur utama antara kedua kampung dan banyak digunakan oleh warga setiap hari. Kondisi amblasnya sekitar satu setengah meter menjadi kekhawatiran tersendiri. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Way Kanan dapat menyampaikan keluhan kami kepada Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera memperbaiki gorong-gorong yang rusak ini, mengingat jalan ini merupakan satu-satunya alternatif dari Sumber Baru menuju Kampung Sumber Sari," tegas Warseno. (sah/c1/abd)